Pasukan Satbravo-90 Paskhas sedang melaksanakan latihan simulasi pengamanan evakuasi personil korban pertempuran didaerah operasi dengan menggunakan pesawat helokopter super puma. Bertempat di runway Lanud Atang Sendjaja. Rabu (9/3).
Dalam rangka meningkatkan keprofesionalan prajurit, Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (ATS) menggelar latihan dengan sandi “Manyar Super”. Latihan ini melibatkan sebanyak 95 personel dari Skadron Udara 6, Satbravo-90 Paskhas, Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Hassan Toto serta dinas terkait.
Sedangkan alutsista dan peralatan yang dilibatkan dalam latihan tersebut, Helikopter Super Puma, peralatan tempur darat dari Satbravo-90 Paskhas dan peralatan pendukung penerbangan lainnya yang dimiliki oleh dinas operasi serta peralatan kesehatan dari rumah sakit.
Menurut Komandan Skadron Udara 6 Letkol Pnb Suryo Patmonobo, skenario latihan ini melaksanakan tahapan sar tempur (Sarpur) di daerah konflik, melaksanakan pengamanan VVIP dengan menggunakan pesawat Helikopter Super Puma, menurunkan (dropping) pasukan di daerah operasi dengan cara repling, serta melaksanakan evakuasi personel korban di daerah operasi.
“Tujuan dari latihan ini adalah memberikan penyegaran terhadap crew atau personel untuk meningkatkan keahlian atau profesionalisme prajurit Angkatan Udara yang syarat dengan risiko tinggi. Selain itu juga memberikan pembinaan bagi prajurit sehingga tanggap, tanggon dan trengginas selalu siap siaga dalam kondisi di manapun ditugaskan,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan latihan ini,Komandan Lanud ATS Marsma TNI Hari Budianto, Danwing 4 Kolonel Pnb Hendro Arief H, Dansat Bravo-90 Letkol Pas Dodi Irawan, para Kadis, serta Komandan Satuan.
♖ TNI AU
Dalam rangka meningkatkan keprofesionalan prajurit, Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (ATS) menggelar latihan dengan sandi “Manyar Super”. Latihan ini melibatkan sebanyak 95 personel dari Skadron Udara 6, Satbravo-90 Paskhas, Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Hassan Toto serta dinas terkait.
Sedangkan alutsista dan peralatan yang dilibatkan dalam latihan tersebut, Helikopter Super Puma, peralatan tempur darat dari Satbravo-90 Paskhas dan peralatan pendukung penerbangan lainnya yang dimiliki oleh dinas operasi serta peralatan kesehatan dari rumah sakit.
Menurut Komandan Skadron Udara 6 Letkol Pnb Suryo Patmonobo, skenario latihan ini melaksanakan tahapan sar tempur (Sarpur) di daerah konflik, melaksanakan pengamanan VVIP dengan menggunakan pesawat Helikopter Super Puma, menurunkan (dropping) pasukan di daerah operasi dengan cara repling, serta melaksanakan evakuasi personel korban di daerah operasi.
“Tujuan dari latihan ini adalah memberikan penyegaran terhadap crew atau personel untuk meningkatkan keahlian atau profesionalisme prajurit Angkatan Udara yang syarat dengan risiko tinggi. Selain itu juga memberikan pembinaan bagi prajurit sehingga tanggap, tanggon dan trengginas selalu siap siaga dalam kondisi di manapun ditugaskan,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan latihan ini,Komandan Lanud ATS Marsma TNI Hari Budianto, Danwing 4 Kolonel Pnb Hendro Arief H, Dansat Bravo-90 Letkol Pas Dodi Irawan, para Kadis, serta Komandan Satuan.
♖ TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.