Satu flight pesawat tempur Hawk 100/200 melaksanakan patroli di atas Pulau Natuna. [twitter/@_tniau]
Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad Natuna bekerja sama dengan Skadron Udara 1 Supadio Pontianak melaksanakan Operasi Lintas Elang dengan satu Flight pesawat tempur Hawk 100/200.
Selain mengamankan wilayah udara terluar NKRI, keberadaan Elang Katulistiwa di Lanud Raden Sadjad ini juga menjadi salah satu upaya untuk dapat mengambil alih pengoperasian wilayah ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna yang saat ini masih dalam pelayanan navigasi Flight Information Region (FIR) Malaysia dan Singapura pada ketinggian 5000 feet ke atas.
Natuna merupakan gugusan pulau terluar paling utara yang berbatasan langsung dengan Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Pulau yang berada dibawah Pemerintah Daerah Propinsi Kepulauan Riau ini memiliki posisi strategis bagi jalur penerbangan dan pelayaran, sebagai pintu keluar masuk jalur internasional.
Lanud Raden Sadjad dibawah pimpinan Kolonel Pnb Azhar Aditama siap untuk mengoptimalkan tugas penegakkan hukum dan pengamanan wilayah udara nasional. Pengamanan wilayah Udara Nasional yang berada di atas Pulau Natuna dan Kepulauan Riau akan lebih mudah dan menguntungkan bagi bangsa Indonesia bila pelayanan navigasi penerbangan yang kini dikelola oleh Malaysia dan Singapura dapat diambil alih oleh Pemerintah Indonesia.
Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad Natuna bekerja sama dengan Skadron Udara 1 Supadio Pontianak melaksanakan Operasi Lintas Elang dengan satu Flight pesawat tempur Hawk 100/200.
Selain mengamankan wilayah udara terluar NKRI, keberadaan Elang Katulistiwa di Lanud Raden Sadjad ini juga menjadi salah satu upaya untuk dapat mengambil alih pengoperasian wilayah ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna yang saat ini masih dalam pelayanan navigasi Flight Information Region (FIR) Malaysia dan Singapura pada ketinggian 5000 feet ke atas.
Natuna merupakan gugusan pulau terluar paling utara yang berbatasan langsung dengan Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Pulau yang berada dibawah Pemerintah Daerah Propinsi Kepulauan Riau ini memiliki posisi strategis bagi jalur penerbangan dan pelayaran, sebagai pintu keluar masuk jalur internasional.
Lanud Raden Sadjad dibawah pimpinan Kolonel Pnb Azhar Aditama siap untuk mengoptimalkan tugas penegakkan hukum dan pengamanan wilayah udara nasional. Pengamanan wilayah Udara Nasional yang berada di atas Pulau Natuna dan Kepulauan Riau akan lebih mudah dan menguntungkan bagi bangsa Indonesia bila pelayanan navigasi penerbangan yang kini dikelola oleh Malaysia dan Singapura dapat diambil alih oleh Pemerintah Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.