⚓️ Setelah FREMM, Indonesia mendapatkan lisensi desain Type-31 (AH-140) 
FREMM [Fincantieri]
Seperti kita ketahui, Indonesia melalui PAL telah memilih desain kapal AH-140 untuk dibangun di kota Surabaya.
Kapal Type 31 dari jenis yang sama ini nantinya juga akan dipakai Royal Navy (RN) Inggris, dimana pemesanan kapal menurut wikipedia sudah berjalan tahun 2019 dan akan dimulai produksi September tahun ini sebanyak 5 unit.
Frigate Type-31 yang dirancang oleh Babcock berdasarkan desain dari Iver Huitfeldt Denmark menandai keberhasilan ekspor pertama, dalam versi Arrowhead-140, berkat kontrak yang ditandatangani dengan Indonesia.
Mengutip RID (Rivista Italiana Difesa), Indonesia itu sebenarnya melanjutkan upaya modernisasi yang dimulai pada tahun 2000-an dan sudah terwujud dengan pembelian kapal selam dan kapal amfibi dari Korea Selatan, dan frigate/korvet ringan keluarga Sigma dari Damen Belanda, dan pada bulan Juni, Indonesia menyepakati kontrak dengan Fincantieri untuk pengadaan 6 frigate FREMM-ASW, ditambah 2 unit Maestrale yang akan direkondisi sebagai pengisi kekurangan kapal dalam produksi kapal yang baru, yang diketahui akan memakan waktu bertahun-tahun.
AH-140 [Babcock]
Kontrak baru dengan Babcock mencakup perjanjian untuk konstruksi di bawah lisensi oleh galangan kapal PT-PAL Indonesia di Surabaya (yang juga akan terlibat dalam pembangunan 2 unit FREMM Italia).
Sebanyak 2 unit kapal Arrowhead-140, merupakan versi modifikasi dan akan disesuaikan kebutuhan Indonesia mempunyai panjang hampir 139 m, mampu dipacu hingga 28 knots.
Angkatan Laut Indonesia, yang pada 2007-2017 telah menggunakan 9 frigate / korvet ringan dan pada tahun 2025 akan mengerahkan 6 frigate baru anti-kapal selam Italia yang canggih.
Pada 2019-2020 Indonesia memilih kapal frigate Iver Huitfeldt sebagai kapal pertahanan udara. Diharapkan kontrak akan dimulai bulan November.
FREMM [Fincantieri] Seperti kita ketahui, Indonesia melalui PAL telah memilih desain kapal AH-140 untuk dibangun di kota Surabaya.
Kapal Type 31 dari jenis yang sama ini nantinya juga akan dipakai Royal Navy (RN) Inggris, dimana pemesanan kapal menurut wikipedia sudah berjalan tahun 2019 dan akan dimulai produksi September tahun ini sebanyak 5 unit.
Frigate Type-31 yang dirancang oleh Babcock berdasarkan desain dari Iver Huitfeldt Denmark menandai keberhasilan ekspor pertama, dalam versi Arrowhead-140, berkat kontrak yang ditandatangani dengan Indonesia.
Mengutip RID (Rivista Italiana Difesa), Indonesia itu sebenarnya melanjutkan upaya modernisasi yang dimulai pada tahun 2000-an dan sudah terwujud dengan pembelian kapal selam dan kapal amfibi dari Korea Selatan, dan frigate/korvet ringan keluarga Sigma dari Damen Belanda, dan pada bulan Juni, Indonesia menyepakati kontrak dengan Fincantieri untuk pengadaan 6 frigate FREMM-ASW, ditambah 2 unit Maestrale yang akan direkondisi sebagai pengisi kekurangan kapal dalam produksi kapal yang baru, yang diketahui akan memakan waktu bertahun-tahun.
AH-140 [Babcock]Kontrak baru dengan Babcock mencakup perjanjian untuk konstruksi di bawah lisensi oleh galangan kapal PT-PAL Indonesia di Surabaya (yang juga akan terlibat dalam pembangunan 2 unit FREMM Italia).
Sebanyak 2 unit kapal Arrowhead-140, merupakan versi modifikasi dan akan disesuaikan kebutuhan Indonesia mempunyai panjang hampir 139 m, mampu dipacu hingga 28 knots.
Angkatan Laut Indonesia, yang pada 2007-2017 telah menggunakan 9 frigate / korvet ringan dan pada tahun 2025 akan mengerahkan 6 frigate baru anti-kapal selam Italia yang canggih.
Pada 2019-2020 Indonesia memilih kapal frigate Iver Huitfeldt sebagai kapal pertahanan udara. Diharapkan kontrak akan dimulai bulan November.
⚓️ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.