Panser Saracen TNI AD |
Demikian pengarahan Kasad Jenderal TNI Edi Pramono pada acara Evaluasi Latihan Antar Kecabangan TNI Angkatan Darat Tahun 2012 bertempat di Aula Mohammad Toha Makodiklat TNI AD Jl. Aceh 50 Bandung hari Selasa 18 September 2012. Evaluasi Lat Ancab TNI AD 2012 diawali dengan paparan Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot Nurmantyo tentang pelaksanaan Latihan yang berlangsung di Puslatpur Kodiklat TNI AD, Baturaja Sumatera Selatan mulai tanggal 26 Agustus sd 14 September 2012.
Lebih lanjut Kasad dalam pengarahannya menegaskan bahwa untuk mencapai profesionalisme yang sesungguhnya TNI AD harus dilengkapi peralatannya, alutsistanya, personelnya dilatih dengan baik, gajinya memadai dan dikelola/dimenej dengan baik. Itulah yang akan kita lakukan saat ini dan di masa yang akan datang. Modernisasi persenjataan TNI AD seluruh kecabangan mulai saat ini secara bertahap akan dimodernisasi sesuai dengan alokasi anggaran yang diberikan oleh negara. Dalam pengelolaan anggaran ini pun kita upayakan dengan seefisien mungkin dengan menghindari cost yang tidak perlu, tetapi tetap dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
Namun demikian, modernisasi senjata ini harus pula diikuti dengan peningkatan kualitas personel agar mampu mengoperasikan dan merawat senjata tersebut dengan baik. Terkait dengan senjata kavaleri yang telah berumur, misalnya segera kita tarik dan diretrovit dan dimodifikasi untuk dapat dijadikan ambulans, bagi kepentingan latihan di masa yang akan datang, demikian penegasan Kasad.
Evaluasi ini berlangsung dalam suasana penuh semangat yang dimotivasi penuh oleh Kasad dengan memberikan beberapa petunjuk kepemimpinan lapangan serta petunjuk-petunjuk bagi perwira menghadapi tugas di masa yang akan datang. Hadir mendampingi Kasad para Asisten, Danpuscabfung, para Direktur jajaran Kodiklat TNI AD, serta para Perwira yang terlibat dalam Latihan Antar Kecabangan TNI AD Tahun 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.