C-295 A2901 (TNI AU) |
Malang -
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, menargetkan hingga 2014 atau
hingga berakhirnya Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, 14 jenis
alutsista akan hadir untuk memperkuat pertahanan udara TNI AU.
Alutsista
tersebut, nilainya ialah 30 persen dari total Rp 57 Triliun yang telah
dianggarkan pemerintah untuk 45 kegiatan di jajaran TNI AD, TNI AU, dan
TNI AL.
Menteri
Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dalam sambutannya di serah terima empat
pesawat EMB-314 Super Tucano di Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman
Saleh, siang ini (17/9/2012) menguraikan bahwa untuk TNI AU, jenis-jenis
alutsista yang akan diadakan diantaranya ialah alutsista jenis pesawat
angkut, jenis pesawat tempur, jenis Helikopter, dan jenis pesawat latih.
"Setidaknya
sampai akhir kabinet, semuanya diharap akan terpenuhi. Itu belum
termasuk alutsista tidak bergerak seperti radar misalnya," kata Purnomo.
Sementara
itu, untuk Super Tucano sendiri, ditargetkan pada Januari 2013
mendatang, empat Tucano akan kembali tiba di Skadron Udara 21 Lanud
Abdulrachman Saleh. Sedangkan delapan sisanya, direncanakan akan tiba
pada akhir 2013 atau paling lambat pada awal 2014.
"Sehingga total akan ada satu skadron penuh Super Tucano yang memperkuat pertahanan kita," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.