Untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit di bidang
alut sista, personil Puslatlekdalsen laksanakan pelatihan pengoperasian
pesawat simulator baru di gedung Fatahilah Bumimoro Kobangdikal
TIDAK bisa dipungkiri bahwa Alutsista TNI AL yang Heavy Material dan Heavy Technologi, Kobangdikal melalui Puslatlekdalsen senantiasa meningkatakan profesionalisme dan kemampuan instruktur dan operator yang dimiliki dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan alat simulator baru.
“Keberadaan alat simulator kapal yang ada di Puslatlekdalsen haruslah diawaki oleh personil yang benar-benar berkualitas dan kompeten, sehingga bisa menularkan ilmunya pada peserta didik secara benar,” terang Komandan Kobangdikal Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo dalam amanat pada pembukaan pelatihan Naval Air Surface Subsurface Firing System yang dibacakan Komandan Puslatlekdalsen Kolonel Laut (P) Cakra Aria Wibawa di gedung Fatahilah, Kesatrian Bumimoro Kobangdikal, Selasa, (25/9).
Sebanyak 60 orang Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri sipil (PNS) dari Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kobangdikal mengikuti pelatihan Naval Air Surface Firing System (pengoperasian prosedur penembakan anti udara), Naval Subsurface Firing System (pengoperasian prosedur penembakan senjata bawah air) dan Naval Surface Firing System (Pengoperasian prosedur penembakan Senjata Permukaan).
Menurut Dankobangdikal, Pelatihan yang diperuntukan bagi instruktur, operator dan Maintenance peralatan simulator itu, akan berlangsung selama tiga minggu kedepan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Komandan Puslatlekdalsen Letkol Laut (P) Ari Widiatmoko, para Kepala Departemen (Kadep) dan perwira staf dijajaran Puslatlekdalsen serta para instruktur
Dari jumlah 60 peserta tersebut terdiri 15 orang diantaranya adalah perwira pertama dengan pangkat Lettu hingga Kapten, 32 orang Bintara, 12 orang tamtama dan satu orang Pegawai Negeri sipil (PNS).
Puslatlekdalsen sebagai salah satu Komando Pelaksana Kobangdikal, bertugas menyelenggarakan Latihsn Praktek dibidang elektronika kendali senjata yang meliputi alat indra, kendali senjata, alat navigasi, komunikasi dan alat kendali permesinan serta menyiapkan, menyelenggarakan dan mengevaluasi hasil latihan aplikasi taktik operasi laut.
Naval Air Surface Subsurface Firing System lanjut, merupakan simulator yang digunakan kapal corvet kelas Sigma untuk peperangan bawah air, permukaan maupun udara. Sistim ini menyediakan semua fasilitas kepada tim Komando dalam penembakan diantaranya TPO SUT, MK 46, A-244 S untuk senjata Bawah Air, Harpoon, Exsoset, Meriam 120 MM, Meriam 76 MM, Yakont C 802 untuk senjata permukaan dan Strella untuk senjata udara.
Mengingat singkatnya waktu pelatihan, Komandan Kobangdikal berharap peserta pelatihan untuk senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh agar mampu menjadi instruktur bagi siswa Kobangdikal, operator dan maintenance yang handal sehingga proses belar mengajar dapat berjalan dengan baik,” pintanya.
TIDAK bisa dipungkiri bahwa Alutsista TNI AL yang Heavy Material dan Heavy Technologi, Kobangdikal melalui Puslatlekdalsen senantiasa meningkatakan profesionalisme dan kemampuan instruktur dan operator yang dimiliki dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan alat simulator baru.
“Keberadaan alat simulator kapal yang ada di Puslatlekdalsen haruslah diawaki oleh personil yang benar-benar berkualitas dan kompeten, sehingga bisa menularkan ilmunya pada peserta didik secara benar,” terang Komandan Kobangdikal Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo dalam amanat pada pembukaan pelatihan Naval Air Surface Subsurface Firing System yang dibacakan Komandan Puslatlekdalsen Kolonel Laut (P) Cakra Aria Wibawa di gedung Fatahilah, Kesatrian Bumimoro Kobangdikal, Selasa, (25/9).
Sebanyak 60 orang Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri sipil (PNS) dari Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kobangdikal mengikuti pelatihan Naval Air Surface Firing System (pengoperasian prosedur penembakan anti udara), Naval Subsurface Firing System (pengoperasian prosedur penembakan senjata bawah air) dan Naval Surface Firing System (Pengoperasian prosedur penembakan Senjata Permukaan).
Menurut Dankobangdikal, Pelatihan yang diperuntukan bagi instruktur, operator dan Maintenance peralatan simulator itu, akan berlangsung selama tiga minggu kedepan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Komandan Puslatlekdalsen Letkol Laut (P) Ari Widiatmoko, para Kepala Departemen (Kadep) dan perwira staf dijajaran Puslatlekdalsen serta para instruktur
Dari jumlah 60 peserta tersebut terdiri 15 orang diantaranya adalah perwira pertama dengan pangkat Lettu hingga Kapten, 32 orang Bintara, 12 orang tamtama dan satu orang Pegawai Negeri sipil (PNS).
Puslatlekdalsen sebagai salah satu Komando Pelaksana Kobangdikal, bertugas menyelenggarakan Latihsn Praktek dibidang elektronika kendali senjata yang meliputi alat indra, kendali senjata, alat navigasi, komunikasi dan alat kendali permesinan serta menyiapkan, menyelenggarakan dan mengevaluasi hasil latihan aplikasi taktik operasi laut.
Naval Air Surface Subsurface Firing System lanjut, merupakan simulator yang digunakan kapal corvet kelas Sigma untuk peperangan bawah air, permukaan maupun udara. Sistim ini menyediakan semua fasilitas kepada tim Komando dalam penembakan diantaranya TPO SUT, MK 46, A-244 S untuk senjata Bawah Air, Harpoon, Exsoset, Meriam 120 MM, Meriam 76 MM, Yakont C 802 untuk senjata permukaan dan Strella untuk senjata udara.
Mengingat singkatnya waktu pelatihan, Komandan Kobangdikal berharap peserta pelatihan untuk senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh agar mampu menjadi instruktur bagi siswa Kobangdikal, operator dan maintenance yang handal sehingga proses belar mengajar dapat berjalan dengan baik,” pintanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.