Lebanon - Seaman
Brotherhood merupakan rasa persaudaraan dan senasib yang dirasakan
diantara sesama pelaut di muka bumi ini. Rasa persaudaraan ini muncul
mulai dari berkembangnya dunia pelayaran yang menyertai perdagangan
antar pulau maupun antara negara melalui laut yang menggunakan kapal
motor maupun perahu layar. Pada jaman dahulu, apabila sebuah kapal
mengalami kerusakan di tengah laut, yang dapat menolong hanyalah sesama
pelaut yang sedang melintas dekat kapal tersebut. Hal ini yang
menjadikan lahirnya sebuah ikatan persaudaraan yang kuat diantara sesama
pelaut sampai dengan saat ini.
Untuk memupuk ikatan persaudaraan tersebut, prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 dan prajurit BRS Liberal F-43 (Brazil) saling mengadakan kunjungan ke masing-masing kapal perang saat sandar di pelabuhan Beirut, Lebanon, Sabtu (22/9). Selain untuk mempererat rasa persaudaraan sesama pelaut, kunjungan ini juga bertujuan untuk mengenal lebih dekat keadaan dan situasi masing-masing kapal perang tersebut.
Rombongan personel Marinha Do Brasil yang diketuai oleh Sub Leutenant Pedro Paina ini juga dapat melihat dari dekat tentang kehidupan sehari-hari prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 dengan melihat ruang akomodasi prajurit meliputi kamar tidur, ruang rekreasi, ruang makan dan alat kebugaran yang terdapat di kapal serta menanyakan langsung kepada pemandu bintara kapal. Terlihat suasana akrab dan hangat dalam kegiatan kunjungan ini, kedua pihak dapat saling tukar pengalaman mengenai keangkatanlautan dari negaranya masing-masing.
Untuk memupuk ikatan persaudaraan tersebut, prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 dan prajurit BRS Liberal F-43 (Brazil) saling mengadakan kunjungan ke masing-masing kapal perang saat sandar di pelabuhan Beirut, Lebanon, Sabtu (22/9). Selain untuk mempererat rasa persaudaraan sesama pelaut, kunjungan ini juga bertujuan untuk mengenal lebih dekat keadaan dan situasi masing-masing kapal perang tersebut.
Kunjungan personel
BRS Liberal F-43 ke KRI Sultan Hasanuddin-366 dilakukan pada pukul 09.00
waktu setempat dan diterima oleh Palaksa KRI Sultan Hasanuddin-366
Mayor Laut (P) Setyawan, S.T. di Lounge Room Perwira. Setelah itu,
rombongan personel BRS Liberal yang terdiri dari tiga perwira dan tiga
bintara tersebut melaksanakan ship tour yang dipandu oleh Letda Laut (P)
Aldwin dan Letda Laut (P) Ryan serta seorang bintara. Mereka
melihat-lihat peralatan dan persenjataan yang dimiliki di KRI Sultan
Hasanuddin-366. Mulai dari ruang Pusat Informasi Tempur (PIT), Anjungan,
Geladak Exocet, Geladak Helikopter, Haluan, gudang amonisi meriam
kaliber 76 mm, dapur, ruang kesehatan, Machine Control Room (MCR) dan
ruang loundry. Ruang PIT merupakan hal yang paling menarik bagi personel
angkatan laut Brazil tersebut. Mereka banyak menanyakan tentang
berbagai system control yang berada di ruangan ini dan berbagai armament
apa saja yang dapat dikendalikan dari jantung kapal perang ini. Dan
semua keingintahuan tamu kunjungan ini dapat dijelaskan oleh pemandu.
Rombongan personel Marinha Do Brasil yang diketuai oleh Sub Leutenant Pedro Paina ini juga dapat melihat dari dekat tentang kehidupan sehari-hari prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 dengan melihat ruang akomodasi prajurit meliputi kamar tidur, ruang rekreasi, ruang makan dan alat kebugaran yang terdapat di kapal serta menanyakan langsung kepada pemandu bintara kapal. Terlihat suasana akrab dan hangat dalam kegiatan kunjungan ini, kedua pihak dapat saling tukar pengalaman mengenai keangkatanlautan dari negaranya masing-masing.
Begitu pula pada saat yang sama, enam personel dari KRI
Sultan Hasanuddin-366 yang terdiri dari tiga perwira dan tiga bintara
mengadakan kunjungan ke BRS Liberal yang sedang sandar bersebelahan
dengan KRI Sultan Hasanuddin-366 di dermaga Beirut. Rombongan diterima
oleh Leutenant Fabio Fonseca yang berprofesi sebagai pilot helikopter
Super Lynx. Rombongan berkeliling kapal mulai dari geladak heliopter,
ruang PIT, anjungan, haluan, ruang mesin pokok, ruang turbin, dapur dan
tempat akomodasi prajurit BRS Liberal. Dengan adanya kegiatan kunjungan
ini kiranya dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara personel
peace keeper MTF UNIFIL baik dalam kegiatan operasi maupun latihan
bersama. Lebih luas lagi dengan jiwa dan semangat seaman brotherhood ini
diharapkan dapat mempererat hubungan diplomasi antara dua negara.
Sebelum sandar di
pelabuhan Beirut, KRI Sultan Hasanuddin-366 telah melaksanakan ontask
ke-12 selama sepuluh hari, mulai tangal 11 sampai dengan 21 September
2012. Di sela-sela kegiatan operasi di Area of Maritime Operation,
berbagai latihan dilaksanakan oleh para prajurit KRI Sultan
Hasanuddin-366, baik latihan internal maupun latihan bersama dengan
unsur MTF lainnya. Latihan tersebut antara lain latihan peran kebakaran,
peran kebocoran, peran peninggalan, peran tempur bahaya umum, peran
tempur bahaya udara, peran tempur bahaya asymetris dan mailbag transfer
dengan TCG Kilic (Turki). Latihan ini bertujuan untuk melatih
kesiapsiagaan dan mengasah naluri tempur para prajurit KRI Sultan
Hasanuddin-366 sesuai dengan tugasnya. Selain itu untuk meningkatkan
pengetahuan, dalam setiap ontask prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366
menerima berbagai pelajaran yang disampaikan oleh perwira kapal yang
dilaksanakan di Lounge Room Tamtama. Materi pelajaran antara lain
sejarah Lebanon, intelijen, kesehatan, winching exercise, hely deck
party, standar komando, visit boarding search and seizure, table manner
dan lain-lain.
Sampai dengan saat ini KRI Sultan Hasanuddin-366 telah
berhasil melaksanakan hailing sebanyak 441 kali kontak kapal permukaan
dan memonitor military air activity sebanyak 88 kontak udara, ini
merupakan pencapaian yang membanggakan selama tiga bulan penugasan sejak
bergabung dengan Maritime Task Force UNIFIL pada tanggal 15 Juni 2012
lalu. Setelah melaksanakan bekal ulang logistik dan maintenance rutin
selama sandar, selanjutnya pada Minggu sore tanggal 23 September 2012,
KRI Sultan Hasanuddin-366 kembali bertolak menuju Area of Maritime
Operation (AMO), Laut Mediterranean untuk melaksanakan tugas operasi
yang ke-13.
... Jales Veva Jaya Mahe ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.