Palangkaraya - Sebuah helikopter Komando Daerah Militer (Kodam)
XII/Tanjungpura terpaksa mendarat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Helikopter yang berangkat dari Balikpapan, Kalimantan Timur, itu hendak
menuju Pontianak, Kalimantan Barat, namun perjalanannya terhambat kabut
asap.
Menurut Ketua Tim Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan Palangkaraya, Letnan Kolonel Wahyu Marhaendro di Palangkaraya, hingga Senin (1/10), helikopter itu belum bisa melanjutkan perjalanannya. Helikopter berangkat dari Balikpapan, Minggu kemarin.
"Ada kegiatan di Balikpapan lalu harus singgah di Palangkaraya. Belum bisa terbang karena cuaca tak memungkinkan," katanya.
Perjalanan yang cukup berisiko yakni dari Palangkaraya ke arah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur hingga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.
Kabut asap juga sudah mengganggu penerbangan komersil. Hari Minggu lalu, para pilot harus menunda keberangkatan pesawat dari Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangkaraya. Lama penundaan berlangsung hingga beberapa jam.
Pihak bandara memberlakukan sistem buka-tutup. Kalau tak memungkinkan, pesawat tidak terbang. Saat kondisi aman, baru boleh berangkat. "Hari ini, saya belum monitor apakah penerbangan masih terganggu asap," ujarnya.
Menurut Ketua Tim Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan Palangkaraya, Letnan Kolonel Wahyu Marhaendro di Palangkaraya, hingga Senin (1/10), helikopter itu belum bisa melanjutkan perjalanannya. Helikopter berangkat dari Balikpapan, Minggu kemarin.
"Ada kegiatan di Balikpapan lalu harus singgah di Palangkaraya. Belum bisa terbang karena cuaca tak memungkinkan," katanya.
Perjalanan yang cukup berisiko yakni dari Palangkaraya ke arah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur hingga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.
Kabut asap juga sudah mengganggu penerbangan komersil. Hari Minggu lalu, para pilot harus menunda keberangkatan pesawat dari Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangkaraya. Lama penundaan berlangsung hingga beberapa jam.
Pihak bandara memberlakukan sistem buka-tutup. Kalau tak memungkinkan, pesawat tidak terbang. Saat kondisi aman, baru boleh berangkat. "Hari ini, saya belum monitor apakah penerbangan masih terganggu asap," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.