Menkav Marinir (Audrey) |
Kesiapan prajurit Menkav-1 Mar itu dicek oleh Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Sarjito di Garase Trian Soepraptono Semarung, Ujung, Surabaya, Senin.
Tidak hanya personel, Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir juga mengecek kesiapan material yang berjumlah 45 unit kendaraan tempur (Ranpur) Resimen Kavaleri-1 Marinir.
Ke-45 Ranpur itu terdiri dari lima unit BMP 3F, tujuh unit PT 76 (M), 16 unit BTR 50 PK, sembilan unit BTR 50 PM, dan delapan unit KAPA-6.
"Kepada seluruh personel yang terlibat untuk tetap mengutamakan faktor keselamatan (savety first) demi mengurangi kerugian personel maupun material," kata Komandan Resimen Kavaleri -1 Marinir.
Dalam waktu yang sama (1/0), Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Sarjito memimpin upacara laporan Korps kenaikan pangkat perwira di jajaran Resimen Kavaleri-1 Marinir di ruang rapat Resimen Kavaleri-1 Marinir (1/10).
Dalam upacara laporan korps kenaikan pangkat Menkav-1 Mar itu, ada enam perwira Menkav-1 Mar, termasuk Danyonkapa-1 Mar Letkol Marinir Kusyuwono, yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi.
Hal yang sama juga dilakukan Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir R. Gatot Suprapto yang juga menerima laporan Korps Kenaikan pangkat tiga perwira menengah (Pamen) Pasmar-1 di ruang rapat Pasmar-1 Sidoarjo.
Sementara itu (1/10), prajurit Denmako Pasmar-1 memperingati Hari Kesaktian Pancasila di lapangan apel Denma Pasmar-1, Sidoarjo.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan dalam rangka memperingati tragedi berdarah pada 30 September 1965 yang menewaskan enam petinggi TNI serta ajudan Jenderal TNI AH Nasution Lettu Pierre Tendean dan putri Jenderal TNI AH Nasution Ade Irma Suryani Nasution.
Keenam jenderal adalah Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R Suprapto, Mayjen TNI MT Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI DI Panjaitan, dan Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.