Jakarta – Latihan puncak TNI AL tahun 2012 yang dikenal
dengan Latihan Armada Jaya XXXI/2012 pada pertengahan bulan Oktober ini
akan digelar manuver lapangan dengan mengerahkan lebih dari 30 kapal
perang berbagai jenis yang menjadi kekuatan TNI AL dan sekaligus akan
dilaksanakan uji coba penembakan senjata strategis di perairan
Indonesia bagian Timur.
Geladi posko yang digelar dengan tema “Melalui Latihan Armada Jaya XXXI/2012 TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi dan Operasi Pendaratan Administrasi di Wilayah Timur Indonesia. Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Telah dilaksanakan sampai pekan lalu dan telah menghasilkan dokumen perencanaan latihan Armada Jaya XXXI/2012.
Latihan Armada Jaya XXXI/2012 kali ini akan dilaksanakan ujicoba penembakan senjata strategis yang dimiliki TNI Angkatan Laut seperti rudal Yakhont, rudal Exocet MM 40, rudal C-802 serta penembakan Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) dari Kapal Selam dan Kapal Atas Air dengan sasaran Kapal Permukaan.
Lintas laut dalam latihan akan dilaksanakan mulai dari Laut Jawa hingga puncaknya operasi amfibi berupa pendaratan Pasukan Pendarat Marinir di Sangatta, Kalimantan Timur, melibatkan seluruh kesenjataan TNI AL yang tergabung dalam SSAT yaitu kapal perang, pesawat udara, Marinir dan Pangkalan.
Kegiatan latihan tersebut diawali dengan pembukaan latihan Posko (Latposko) oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Suparno yang diwakili Wakil Kepala Staf Angatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio ,M.M di gedung Yos Sudarso Seskoal Cipulir, pekan lalu dihadiri oleh para pelaku, wasdal dan penilai yang tergabung dalam gelada posko latihan Armada Jaya XXXI/2012.
Dalam latihan Armada Jaya XXXI/2012 diawali dengan geladi posko dengan para pejabat sebagai pelaku dijabat Komandan Seskoal Laksda TNI Arief Rudianto, S.E bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat), Pangarmabar Laksda TNI Sadiman, S.E., bertindak sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Pangkogasgabfib), Pangkolinlamil Laksda TNI S.M. Darojatim sebagai Panglima Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Pangkogasratmin), Komandan Guspurlaarmabar Laksma Tri Wahyudi Sukarno, S.E, sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Laut (Pangkogasgabla) dan Komandan Pasmar I Kolonel Marinir R Gatot Suprapto sebagai Komandan pasukan pendarat dan Komandan lantamal VI Brigadir Jenderal TNI Marinir M. Suwandi Thahir sebagai Panglima Komando tugas pertahanan pantai (Pangkogashantai)
Geladi Posko yang dilaksanakan di gedung Olah Yudha Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) tersebut melaksanakan kegiatan pengambilan keputusan (Biltus) 14 langkah diantaranya mulai dari tahap perencanaan, paparan konsep umum operasi sampai dengan pengujian rencana Operasi melalui TFG (Tactical Floor Game) yang disampaikan oleh para Panglima Komando Tugas gabungan dan Komandan pasukan pendarat diikuti oleh para staf pelaku, wasdal dan penilai yang tergabung dalam Latihan Armada Jaya XXXI/2012.
Kegiatan pengujian rencana operasi yang lebih dikenal dengan Uji RO melaksanakan kegiatan TFG (Tactical Floor Game) dengan kegiatan paparan secara bertahap mulai dari kegiatan embarkasi material dan personel di pangkalan Surabaya sampai dengan pelaksanakan hari H Jam “J” pelaksanaan pendaratan pasukan pendarat di Sangatta, Kalimantan Timur.
Selama kegiatan TFG (Tactical Floor Game) berlangsung ditinjau secara langsung oleh Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M , didampingi Korsahli Kasal Laksamana Muda TNI Haribowo ,M.Sc, Asops Kasal Laksmana Muda TNI Didit Herdiawan, MPA. MBA.
Dalam peninjauan tersebut Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan pentahapan paparan mulai kegiatan di Pangkalan Angkatan Laut Surabaya sampai dengan pelaksaaan pentahapan pelaksanaan pendaratan pasukan pendarat dan pelaksanaan Uji coba penembakan senjata strategis yang akan dilaksanakan oleh kapal perang TNI AL yang dilibatkan dalam Latihan Armada Jaya XXXI/2012 di perairan Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan tersebut Wakasal menyampaikan arahan khususnya kepada para pelaku latihan utamanya para Komandan KRI dan para perwira pengawak KRI serta para perwira muda yang terlibat latihan yang berkaitan dengan pelaksanaan manuver lapangan unsur-unsur KRI di perairan Indonesia kawasan timur utamanya perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Lebih lanjut disampaikan kepada para perwira muda yang tergabung sebagai pelaku latihan agar latihan kali ini dijadikan wahana pembelajaran secara professional.
Dalam manuver lapangan yang akan dilaksanakan medio Oktober 2012 yang akan datang, Kapal perang TNI AL yang dilibatkan dalam latihan kali ini terdiri dari berbagai jenis kapal perang diantaranya Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker dan Kapal Bantu Tunda akan dikerahkan dan 10 kapal perang di antaranya akan menembakkan senjata straegis. Latihan puncak yang melibatkan lebih dari 5 ribu personel ini juga mengerahkan 6 pesawat udara, 1 Batalyon Tim Pendarat Marinir beserta puluhan kendaraan tempur Pasukan Pendarat Marinir.
Dalam latihan kali ini melibatkan sejumlah unsur kapal perang dan personel dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur, Komando Armada RI Kawasan Barat dan Komando Lintas laut Militer. Selain itu melibatkan personel dari Mabesal, Seskoal, lantamal V dan lantamal VI dan personel dari Dinas Hukum, Dinas Psikologi, POMAL dan Dinas Penerangan sebagai pelaku dan beberapa Pangkalan Angkatan laut.
Kapal perang Produksi dalam negeri jenis LPD KRI Banjarmasin-592 dan kapal perang terbaru TNI AL kelas SIGMA diantaranya KRI Diponegoro -365, KRI Frans Kaisiepo 368, KRI Sultan Iskandar Muda -367 serta sejumlah KRI angkut pasukan jenis Landing Ship tank (LST) dan Froch dilibatkan dalam manuver lapangan.
Usai kegiatan TFG, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Sadiman,S.E Selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi dalam Latihan Armada Jaya XXXI/2012 kepada seluruh peserta latihan menekankan dalam tahap pelaksanaan kegiatan Geladi Lapangan atau Manuver Lapangan pada bulan medio Oktober 2012 di Laut Jawa dan Pantai Sangatta, Kalimantan Timur, agar melaksanakan latihan sesuai dengan prosedur tetap dan wujudkan seluruh rangkaian latihan dengan pencapaian zero accident.
Kadispen Koarmabar
Agus Cahyono
Letkol laut (KH) Nrp 10881/P
Teks Gbr-Latihan Armada Jaya XXXI/2012 dilaksanakan tahap uji RO dengan TFG (Tactical Floor Game) di gedung Yos Sudarso Seskoal Cipulir. Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio ,M.M tinjau pelaksanaan Geladi Posko Latihan Armada Jaya XXXI/2012 pada tahap pelaksanaan uji RO dengan TFG (Tactical Floor Game) di gedung Yos Sudarso Seskoal Cipulir.
Geladi posko yang digelar dengan tema “Melalui Latihan Armada Jaya XXXI/2012 TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi dan Operasi Pendaratan Administrasi di Wilayah Timur Indonesia. Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Telah dilaksanakan sampai pekan lalu dan telah menghasilkan dokumen perencanaan latihan Armada Jaya XXXI/2012.
Latihan Armada Jaya XXXI/2012 kali ini akan dilaksanakan ujicoba penembakan senjata strategis yang dimiliki TNI Angkatan Laut seperti rudal Yakhont, rudal Exocet MM 40, rudal C-802 serta penembakan Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) dari Kapal Selam dan Kapal Atas Air dengan sasaran Kapal Permukaan.
Lintas laut dalam latihan akan dilaksanakan mulai dari Laut Jawa hingga puncaknya operasi amfibi berupa pendaratan Pasukan Pendarat Marinir di Sangatta, Kalimantan Timur, melibatkan seluruh kesenjataan TNI AL yang tergabung dalam SSAT yaitu kapal perang, pesawat udara, Marinir dan Pangkalan.
Kegiatan latihan tersebut diawali dengan pembukaan latihan Posko (Latposko) oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Suparno yang diwakili Wakil Kepala Staf Angatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio ,M.M di gedung Yos Sudarso Seskoal Cipulir, pekan lalu dihadiri oleh para pelaku, wasdal dan penilai yang tergabung dalam gelada posko latihan Armada Jaya XXXI/2012.
Dalam latihan Armada Jaya XXXI/2012 diawali dengan geladi posko dengan para pejabat sebagai pelaku dijabat Komandan Seskoal Laksda TNI Arief Rudianto, S.E bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat), Pangarmabar Laksda TNI Sadiman, S.E., bertindak sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Pangkogasgabfib), Pangkolinlamil Laksda TNI S.M. Darojatim sebagai Panglima Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Pangkogasratmin), Komandan Guspurlaarmabar Laksma Tri Wahyudi Sukarno, S.E, sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Laut (Pangkogasgabla) dan Komandan Pasmar I Kolonel Marinir R Gatot Suprapto sebagai Komandan pasukan pendarat dan Komandan lantamal VI Brigadir Jenderal TNI Marinir M. Suwandi Thahir sebagai Panglima Komando tugas pertahanan pantai (Pangkogashantai)
Geladi Posko yang dilaksanakan di gedung Olah Yudha Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) tersebut melaksanakan kegiatan pengambilan keputusan (Biltus) 14 langkah diantaranya mulai dari tahap perencanaan, paparan konsep umum operasi sampai dengan pengujian rencana Operasi melalui TFG (Tactical Floor Game) yang disampaikan oleh para Panglima Komando Tugas gabungan dan Komandan pasukan pendarat diikuti oleh para staf pelaku, wasdal dan penilai yang tergabung dalam Latihan Armada Jaya XXXI/2012.
Kegiatan pengujian rencana operasi yang lebih dikenal dengan Uji RO melaksanakan kegiatan TFG (Tactical Floor Game) dengan kegiatan paparan secara bertahap mulai dari kegiatan embarkasi material dan personel di pangkalan Surabaya sampai dengan pelaksanakan hari H Jam “J” pelaksanaan pendaratan pasukan pendarat di Sangatta, Kalimantan Timur.
Selama kegiatan TFG (Tactical Floor Game) berlangsung ditinjau secara langsung oleh Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M , didampingi Korsahli Kasal Laksamana Muda TNI Haribowo ,M.Sc, Asops Kasal Laksmana Muda TNI Didit Herdiawan, MPA. MBA.
Dalam peninjauan tersebut Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan pentahapan paparan mulai kegiatan di Pangkalan Angkatan Laut Surabaya sampai dengan pelaksaaan pentahapan pelaksanaan pendaratan pasukan pendarat dan pelaksanaan Uji coba penembakan senjata strategis yang akan dilaksanakan oleh kapal perang TNI AL yang dilibatkan dalam Latihan Armada Jaya XXXI/2012 di perairan Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan tersebut Wakasal menyampaikan arahan khususnya kepada para pelaku latihan utamanya para Komandan KRI dan para perwira pengawak KRI serta para perwira muda yang terlibat latihan yang berkaitan dengan pelaksanaan manuver lapangan unsur-unsur KRI di perairan Indonesia kawasan timur utamanya perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Lebih lanjut disampaikan kepada para perwira muda yang tergabung sebagai pelaku latihan agar latihan kali ini dijadikan wahana pembelajaran secara professional.
Dalam manuver lapangan yang akan dilaksanakan medio Oktober 2012 yang akan datang, Kapal perang TNI AL yang dilibatkan dalam latihan kali ini terdiri dari berbagai jenis kapal perang diantaranya Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker dan Kapal Bantu Tunda akan dikerahkan dan 10 kapal perang di antaranya akan menembakkan senjata straegis. Latihan puncak yang melibatkan lebih dari 5 ribu personel ini juga mengerahkan 6 pesawat udara, 1 Batalyon Tim Pendarat Marinir beserta puluhan kendaraan tempur Pasukan Pendarat Marinir.
Dalam latihan kali ini melibatkan sejumlah unsur kapal perang dan personel dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur, Komando Armada RI Kawasan Barat dan Komando Lintas laut Militer. Selain itu melibatkan personel dari Mabesal, Seskoal, lantamal V dan lantamal VI dan personel dari Dinas Hukum, Dinas Psikologi, POMAL dan Dinas Penerangan sebagai pelaku dan beberapa Pangkalan Angkatan laut.
Kapal perang Produksi dalam negeri jenis LPD KRI Banjarmasin-592 dan kapal perang terbaru TNI AL kelas SIGMA diantaranya KRI Diponegoro -365, KRI Frans Kaisiepo 368, KRI Sultan Iskandar Muda -367 serta sejumlah KRI angkut pasukan jenis Landing Ship tank (LST) dan Froch dilibatkan dalam manuver lapangan.
Usai kegiatan TFG, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Sadiman,S.E Selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi dalam Latihan Armada Jaya XXXI/2012 kepada seluruh peserta latihan menekankan dalam tahap pelaksanaan kegiatan Geladi Lapangan atau Manuver Lapangan pada bulan medio Oktober 2012 di Laut Jawa dan Pantai Sangatta, Kalimantan Timur, agar melaksanakan latihan sesuai dengan prosedur tetap dan wujudkan seluruh rangkaian latihan dengan pencapaian zero accident.
Kadispen Koarmabar
Agus Cahyono
Letkol laut (KH) Nrp 10881/P
Teks Gbr-Latihan Armada Jaya XXXI/2012 dilaksanakan tahap uji RO dengan TFG (Tactical Floor Game) di gedung Yos Sudarso Seskoal Cipulir. Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio ,M.M tinjau pelaksanaan Geladi Posko Latihan Armada Jaya XXXI/2012 pada tahap pelaksanaan uji RO dengan TFG (Tactical Floor Game) di gedung Yos Sudarso Seskoal Cipulir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.