DALAM suatu kegiatan penerbangan, baik untuk misi operasi maupun
latihan, pesawat tempur kemungkinan mengalami emergency karena faktor
alam atau gangguan teknis, sehingga pesawat harus medarat darurat dan
sangat membahayakan penerbang maupun pesawatnya.
Mengantisipasi
situasi tersebut, penerbang Skadron Udara 3, bersama team “Cresh Team”
Lanud Iswahjudi mengadakan latihan “Cresh Team” dengan menggunakan
pesawat tempur F-16, di depan hanggar Skadron Udara 3, Jumat (5/4).
Crash
Team adalah upaya penyelamatan seorang penerbang dan pesawat saat
mengalami emergency yang memerlukan tindakan penanganan secara khusus
karena di sekitar pesawat terkontaminasi bahan kimia Hidrazyne yang
sangat membahayakan penerbang. Oleh karena itu setelah pesawat mendarat
tim Recovery Feul System lengkap dengan pakaian Rokets Fuels Handler
harus secepatnya menetralisir Hidrazyne tersebut menggunakan air larutan
kaporit.
Kegiatan ini merupakan
salah satu program kerja dari seksi Keselamatan Terbang dan Kerja Lanud
Iswahjudi. Latihan penyelamatan penerbang bertujuan untuk meningkatkan
Skill dan kualitas personel tim SAR maupun para teknisi APG (Air Plane
General) dan tim Recovery Feul System Skadron Udara 3.
Keterangan
gambar : Tim Cresh Team, menurunkan penerbang yang pingsan dari cockpit
pesawat F-16, karena mengalami emergency, latihan dilaksanakan di depan
hanggar Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Jumat (5/4).
(Pentak Lanud Iswahjudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.