Surabaya • Sebanyak 130 prajurit anggota Satuan Tugas Marinir Ambalat XVI dengan Komandan Satgas Kapten Marinir M Ali Wardana berangkat ke perbatasan Indonesia-Malaysia yakni Pulau Sebatik.
Keberangkatan satgas yang menggantikan Satgasmar Ambalat XV dengan menggunakan KRI Teluk Parigi - 539 itu dilepas Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Markos di dermaga Ujung, Surabaya, Sabtu (6/4).
Keberangkatan satgas yang menggantikan Satgasmar Ambalat XV dengan menggunakan KRI Teluk Parigi - 539 itu dilepas Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Markos di dermaga Ujung, Surabaya, Sabtu (6/4).
Sebelum berangkat ke daerah penugasan, Satgasmar Ambalat XVI telah diinspeksi oleh Komandan Korps Marinir Mayjen A Faridz Washington pada 26 Maret 2013.
Selain itu, personel yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XVI juga telah menerima pembekalan-pembekalan tentang kondisi geografi dan demografi, pengetahuan keimigrasian, pengetahuan hukum HAM dan humaniter, dan pengetahuan hukum laut internasional.
Mereka juga menerima bekal tentang gambaran situasi keamanan saat ini di daerah perbatasan dan pengetahuan agama, adat istiadat, bahasa yang dipakai masyarakat Pulau Sebatik, serta Latihan Pratugas di Pusat Latihan Tempur TNI AL Grati Pasuruan.
Ke-130 personel Satgasmar Ambalat XVI tersebut akan menempati beberapa pos yaitu Sei Pancang, Sei Taiwan, Balansiku, Sei Bajau, Tembaring, Bambangan, dan Nunukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.