☆ Orang Indonesia Pertama Terbangkan Jet F-16 Jadi Anggota DPR

Jakarta • Marsekal Madya (Purn) M. Basri Sidehabi dilantik oleh Ketua DPR Marzuki Alie sebagai Anggota DPR Pengganti Antar Waktu (PAW) bersama dengan dua anggota DPR dari Partai Golkar lainnya di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Siapa sebenarnya Basri Sidehabi? Bagi mereka yang menggemari atau pun sekedar mengamati dunia dirgantara, maka nama Marsekal Madya (purn) Basri Sidehabi tidak asing. Bagaimana tidak, Basri merupakan salah seorang putra terbaik negeri ini yang berhasil menerbangkan pesawat tempur super canggih F-16 TNI AU dari Forthworth Air Force Based, Texas, AS hingga ke Lanud Iswahjudi merupakan bagian dari proyek Bima Sena, yaitu pengadaan 12 buah pesawat F-16 untuk Indonesia.

Proyek tersebut menjadikan Basri yang saat itu masih berpangkat Mayor pnb pada Desember 1989 menjadi orang Indonesia pertama yang menerbangkan pesawat jet F16. 

"Kebanggaan bagi saya menjadi anggota DPR," kata Basri.

Selain sebagai seorang pilot yang handal, karir militer Basri bisa dikatakan cukup cemerlang, berbagai posisi strategis pernah diduduki oleh pria kelahiran Lelaki kelahiran Tironge, Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), 1 Januari 1951 ini di antaranya Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Udara (Aspam-KSAU) dan Komandan Sesko TNI AU di Bandung, dan beberapa jabatan strategis militer lainnya.

Meski tidak lagi berdinas di dunia militer semenjak tahun 2008, M. Basri Sidehabi yang pensiun dengan pangkat terakhir jenderal bintang 3 ini, mempunyai motto semangat prajurit, di mana pun prajurit itu senantiasa setia sampai akhir. Untuk itu ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik sebagai bentuk pengabdian kedua terhadap rakyat.

Ia sengaja memilih Partai Golkar karena platform perjuangan Partai Golkar demi NKRI dan keutuhannya itu sama dengan background Basri sebagai purnawirawan TNI AU Usaha sang jenderal tidak sia-sia, hari ini selasa 2 april 2013, ia akan kembali mengangkasa sebagai wakil rakyat melalui kursi senayan. Berbeda dengan saat menerbangkan F-16 Kali ini sang Pilot tidak akan menggunakan “auto pilot“.

  ● Tribunnews