Bahkan aparat kepolisian dikerahkan menjaga ketat pelabuhan Gilimanuk, kabupaten Jembrana untuk memeriksa setiap orang yang masuk ke Bali. Kepolisian juga tak main-main, mereka menambah kekuatan dari 20 orang/shift menjadi 52 personel termasuk bantuan dari polsek kawasan laut Gilimanuk, Polres Jembrana, Brimob dan TNI AD.
"Kami menambah personel yang bertugas dan berkoordinasi dengan Kapolsek Kawasan Laut Ketapang - Banyuwangi. Pemeriksaan di pos KTP diperketat guna membentuk pengamanan berlapis. Kami harapkan orang yang berniat berbuat jahat di Bali tidak bisa masuk," jelas Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat, Sabtu (8/9) seperti dilansir merdeka.com.
Untuk kendaraan pengangkut barang, petugas akan membongkar terpal truk demi memastikan barang secara selektif dan para penumpang harus melewati pos pemeriksaan yang dijaga Brimob dan TNI AD.
"Sudah sepantasnya pengamanan maksimal untuk event skala internasional demi menjaga citra Indonesia. Kami tetap waspada termasuk penjagaan di pintu keluar Bali," ujar Prihenjagat.
● Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.