Dikutip Strait Times, Jumat (21/3/2014) aksi ala Usman dan Harun itu dilakukan pada Rabu (19/3) lalu. Dua orang berpakaian bebas memerankan aksi seolah tengah melakukan pemboman di MacDonald House pada 1965.
Usman dan Harun, dua prajurit KKO pada 1968 dihukum mati Singapura atas pemboman itu. Pemboman itu menyebabkan 3 warga Singapura tewas dan melukai 33 yang lainnya.
"Kami kecewa atas insiden di Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) exhibition," jelas juru bicara kementerian luar negeri Singapura.
"Atas kejadian itu, delegasi Singapura di JIDD mundur dari forum dan kembali ke Singapura," tambah Kemlu Singapura.
Singapura memang seperti kebakaran jenggot dengan Usman Harun. Sebelumnya pemerintah RI memberi nama sebuah kapal perang dengan nama Usman Harun. Penamaan ini berbuah protes Singapura. Namun Indonesia maju terus, penamaan kapal adalah hak RI.
■ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.