Tim Nubika Dengan Heli HU 419 Medical Evakuasi di Platform Anoa Natuna Tim Nubika dari kesatuan TNI AD yang tergabung dalam latihan bersama Multilateral Naval Excercise Komodo 2014 diangkut dengan pesawat heli TNI AL HU 419 dari KRI Makasar-590 saat lintas laut kurang lebih 60 mil dari pengeboran Minyak lepas pantai platform Anoa di Perairan Natuna (2/4).
Latihan medical evakuasi tersebut dilaksanakan guna melakukan pertolongan terhadap korban yang berada di pengeboran minyak lepas pantai yang meledak dan menimbulkan kornban jiwa. Kecelakaan tersebut disimulasikan terjadi di pengeboran minyak lepas pantai platform Anoa yang berada di Natuna sebagai daerah manuver lapangan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang sedang melaksanakan tahap serial latihan medical evakuasi.
Latihan medical evakusi tersebut dilaksanakan dengan mengerahkan tim Nubika kompi Zeni dari TNI AD yang diangkut helli TNI AL HU 419 sebanyak 3 penerbangan untuk melaksanakan evakuasi medis terhadap korban.
Dalam pelaksanaan tim terbagi dalam 3 tugas meliputi personel penyelidik, evakuasi dan tim dekontiminasi (penetralisiran zat radiasi beracun) secara langsung melaksanakan dalam melaksanakan kegiatan.
Selanjutnya tim nubika melaksanakan evakusi terhadap korban menggunakan helli TNI AL diangkut ke KRI Makasar-590 untuk dilaksanakan tindakan penanganan medis oleh dokter dari kesehatan yang terlibat latihan.
Kapal Perang TNI AL Dan Kapal Perang Negara Peserta Latihan Peran Kebakaran Manuver lapangan kapal perang TNI Angkatan Laut lebih dari 15 kapal perang dan 14 kapal perang negara peserta Latma Multilateral Exercise Komodo 2014 terbagi dalam tiga unsur tugas Devisi platform, devisi Anambas dan devisi Natuna melaksanakan peran–peran diantaranya peran kebakaran di salah satu kapal peserta devisi platform di perairan Natuna (2/4).
Dalam latihan tersebut disimulasikan salah satu unsur KRI terjadi kebakaran dan ledakan di haluan kapal perang yang disimulasikan terjadi di KRI Makasar-590.
Peran kebakaran di KRI diaksi oleh tim PEK dengan melaksanakan pemadaman namun tidak berhasil memadamkan kobaran api di kapal dan terjadi ledakan dengan api semakin membesar dan Tim PEK KRI Makasar-590 tidak berhasil memadamkan dan meminta bantuan kapal lainnya yang tergabung dalam latihan multilateral Naval Eksercise Komodo 2014.
Bantuan pemadaman dilaksanakan kapal dari KPLP diantaranya KN Sarotama dan KN Jadayat yang turut serta dalam latihan melaksanakan peran kebakaran. Akibat adanya ledakan yang terjadi di lambung kapal, dan selanjutnya terjadi kebocoran di kapal perang dilanjutkan dengan aksi penambalan yang dilakukan oleh tim Solvage dari personel Korea Selatan yang terlibat dalam latihan Multilateral.
Selanjutnya tim Solvage Korea dengan menggunakan dua buah perahu karet yang diterjunkan dari kapal perang peserta latihan multilateral melaksanakan bantuan penambalan di dinding kapal dengan dilengkapi peralatan selam melaksanakan aksi penambalan di dinding KRI Makasar-590.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.