Menurut Jenderal TNI Budiman, jika pihaknya diminta untuk membantu pengamanan pemilu dan harus mengerahkan personel ataupun alutsista dengan jumlah yang masif, maka sudah dipastikan semua siap.
"Saya cek kesiapan kalau memang dibutuhkan dalam jumlah masif, kita siap," kata Jenderal TNI Budiman usai melakukan pengecekan alutsista di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Kamis (27/3/2014).
Pengecekan dilakukan KSAD didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo di run way Lanumad Ahmad Yani Semarang. Di sana digelar sejumlah helikopter dan senjatanya. Antara lain helikopter jenis MI 17, MI 35, dan Bell 412 beserta rudal ataupun roket.
Hingga kini, lanjut Budiman, sudah ada 40 helikopter dan pesawat yang siap terbang jika nantinya dibutuhkan untuk pelaksanaan atau pengamanan pemilu.
"Bila butuh jumlah masif, rekan-rekan bisa lihat yang betul-betul siap terbang 40 unit. Kalau semua dikumpulkan luar biasa," tandasnya.
Untuk memaksimalkan kesiapan alutsista, pihaknya akan mengusahakan memperbaiki alutsista yang mengalami kerusakan. Namun yang akan diprioritaskan adalah alutsista dengan kerusakan paling ringan dahulu.
"Mudah-mudahan bisa meng-playable-kan karena ternyata cost tidak terlalu mahal, masih masuk anggaran pemeliharaan saya," tutur Budiman.
Meski mengaku sudah siap, pihaknya tidak kemudian langsung menawarkan bantuan kepada KPU. "Komunikasi KPU, saya tidak akan menawarkan, tapi Dandim dan Danrem sudah komunikasi," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.