Untuk kegiatan pelayanan kesehatan, TNI AL mengerahkan kapal rumah sakit KRI Suharso-990 telah berada di lokasi sasaran pelayanan kesehatan dan kapal Landing Ship tank (LST) KRI Teluk Banten-516 yang mengangkut 2 Kontainer medis saat ini sudah bergiat di Natuna dan Anambas.
Kapal rumah sakit dari negara peserta Latma Multilateral Komodo 2014 berasal dari Vietnam yaitu kapal perang Khanh Hoa HQ 561 diawaki 100 personel.
Dalam kegiatan pelayanan kesehatan akan bergabung dengan Satuan Tugas medcap dengan jumah personel kurang lebih 400 personel paramedis dan tenaga medis.Dalam pelaksanaan Satgas Medcap tersebut dilibatkan tenaga medis dan paramedis lebih dari 400 personel yang terdiri dari personel TNI AL 324 personel, 5 personel TNI AD dan TNI AU 5 personel dan tenaga medis dari luar sebanyak 17 orang dan siswa Akper hangtuah sebanyak 22 siswa.
Personel satgas Medcap tersebut tersebar di kabupaten Anambas dengan kegiatan di Tarempa, Matak, Jemaja dan Memperuk. Selain itu melaksanakan pelayanan kesehatan di kabupaten Natuna diantaranya di Pulau Laut, Sedanau, Sebang Mawang dan Bunguran Besar.
Dalam kegiatan ini personel dari kapal perang negara peserta yang akan terlibat di Pulau Jemaja diantaranya dari Thailand 5 personel, India 5 personel, Brunai Darussslam 5 personel, Singapura 12 personel dan 3 personel dari Amerika, Sedangkan di Matak dilibatkan 3 personel dari Amerika, dan 30 personel dari kapal perang China dan Malaysia sejumlah 14 personel.
Untuk kegiatan di Ranai dilibatkan Philipina sejumlah 3 personel, Rusia 3 personel dan Vietnam 10 personel dalam kegiatan satuan tugas di gelar di Anambas dan Natuna.
Kegiatan Medcap selain dilaksanakan posko pelayanan kesehatan yang di buka di darat, untuk kegiatan yang memerlukan tindakan medis operasi dan pelayanan inap akan dilaksanakan di kontainer medis dan KRI Soeharso-990.(dispenararmabar/sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.