Tanpa banyak gembar-gembor dan publikasi, PT. Dirgantara Indonesia
telah berhasil melakukan uji terbang CN-235 MPA pesanan TNI-AL. ARC
mendapat informasi, uji coba berlangsung pada Jumat 5 april lalu. Uji
terbang dilangsungkan mulai dari Bandung hingga kawasan Pangandaran
dengan waktu tempuh 1,5 jam. Uji terbang itu sendiri berlangsung sukses,
dan pesawat mendarat dengan selamat. TNI-AL sendiri diketahui memesan 3
unit CN-235 versi patroli maritim.
Berbeda dengan CN-235 pada umumnya, pesawat patroli pesanan TNI-AL
ini menggunakan desain winglet pada ujung sayapnya. Winglet dipercaya
mampu mengefisienkan gaya hambat, yang nantinya berujung pada
penghematan bahan bakar.
Selain itu, dari foto-foto yang dikirimkan ke
redaksi ARC, terlihat jelas radar pesawat akan ditempatkan pada perut
pesawat, seperti konfigurasi CN-235 milik Coast Guard Korsel. Selain itu
terdapat pula bubble window pada bagian belakang pesawat. Jendela
gembung ini berfungsi sebagai tempat awak pesawat melakukan pengamatan
secara visual. Namun demikian, isi serta peralatan yang dipasang kedalam
tubuh CN-235 ini belum diketahui secara pasti.
● ARC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.