Indonesia melalui Kementerian Pertahanan terus berkomitmen memberikan bantuan bagi Palestina dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya dengan memberikan pelatihan di bidang kontruksi atau infrastruktur, pencarian sumber air dan pembekalan listrik.
Tahun ini, Kemhan melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemhan kembali memberikan kesempatan kepada empat orang warga Palestina untuk mengikuti pelatihan di Indonesia. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N. Mehdawi, Selasa (9/3) bekesempatan meninjau secara langsung kegiatan pelatihan bagi warga Palestina yang dilaksanakan di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Bogor.
Saat peninjauan, Dubes Palestina yang didampingi beberapa staff dari Kabadiklat Kemhan dan Kedutaan Besar Palestina diterima oleh Komadan Pusdikzi TNI AD Kolonel Czi Rido Hermawan, M.Sc berserta staf. Dalam kesempatan tersebut Dubes Palestina menyaksikan secara langsung praktek pembekalan air dan pembekalan listrik yang dilakukan oleh empat warga Palestina.
Pendidikan dan pelatihan bagi warga Palestina yang dilaksanakan oleh Kemhan tersebut merupakan bagian dari realisasi kebijakan politik luar negeri Indonesia, dimana Indonesia merupakan bagian dari negara–negara Asia Afrika yang sepakat untuk malakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi 10.000 warga negara Palestina untuk jangka waktu lima tahun.
Pelatihan dilaksanakan selama empat minggu dimulai tanggal 26 Maret 2013 sampai dengan 17 April 2013. Dalam penyelenggaraan pelatihan ini, Kemhan bekerjasama dengan tenaga pengajar yang berasal dari instruktur dan guru militer Kodiklat TNI AD.
Tahun ini, Kemhan melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemhan kembali memberikan kesempatan kepada empat orang warga Palestina untuk mengikuti pelatihan di Indonesia. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N. Mehdawi, Selasa (9/3) bekesempatan meninjau secara langsung kegiatan pelatihan bagi warga Palestina yang dilaksanakan di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Bogor.
Saat peninjauan, Dubes Palestina yang didampingi beberapa staff dari Kabadiklat Kemhan dan Kedutaan Besar Palestina diterima oleh Komadan Pusdikzi TNI AD Kolonel Czi Rido Hermawan, M.Sc berserta staf. Dalam kesempatan tersebut Dubes Palestina menyaksikan secara langsung praktek pembekalan air dan pembekalan listrik yang dilakukan oleh empat warga Palestina.
Pendidikan dan pelatihan bagi warga Palestina yang dilaksanakan oleh Kemhan tersebut merupakan bagian dari realisasi kebijakan politik luar negeri Indonesia, dimana Indonesia merupakan bagian dari negara–negara Asia Afrika yang sepakat untuk malakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi 10.000 warga negara Palestina untuk jangka waktu lima tahun.
Pelatihan dilaksanakan selama empat minggu dimulai tanggal 26 Maret 2013 sampai dengan 17 April 2013. Dalam penyelenggaraan pelatihan ini, Kemhan bekerjasama dengan tenaga pengajar yang berasal dari instruktur dan guru militer Kodiklat TNI AD.
● DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.