Nunukan - Sebanyak 650 prajurit TNI AD dari batalion infanteri 141/Aneka
Yudha Jaya Prakosa Palembang, Sumatera Selatan tiba di Kabupaten Nunukan
Kalimantan Utara dengan menggunakan KRI Teratai dengan nomor lambung
509.
Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalion 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa Palembang Sumsel, Letkol Inf Feksi D Angin di Nunukan, Kamis menjelaskan keberadaannya di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan RI.
Ia juga mengatakan, sebagai prajurit TNI AD yang diberikan tanggung jawab dari negara menjaga keamanan negara selama enam bulan ke depan hingga November 2013.
"Ini tugas negara untuk menjaga wilayah perbatasan dan mempertahankan kedaulatan NKRI," tegasnya.
Feksi D Angin menambahkan, dari 650 prajurit yang tiba di Kabupaten Nunukan tiga diantaranya adalah Korps Wanita TNI AD (Kowad) yang akan membantu prajurit dalam bidang kesehatan.
Menurut dia, ketiga prajurit Kowad itu dua orang tenaga perawat dan satu orang dokter yang berpangkat letnan dua (letda).
Ke 650 prajurit tersebut, lanjut dia, akan bertugas menjaga 31 pos perbatasan Indonesia -Malaysia yang tersebar di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan dengan Sabah Malaysia dan Kabupaten Malinau Kalimantan Utara dengan Sarawak Malaysia.
Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalion 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa Palembang Sumsel, Letkol Inf Feksi D Angin di Nunukan, Kamis menjelaskan keberadaannya di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan RI.
Ia juga mengatakan, sebagai prajurit TNI AD yang diberikan tanggung jawab dari negara menjaga keamanan negara selama enam bulan ke depan hingga November 2013.
"Ini tugas negara untuk menjaga wilayah perbatasan dan mempertahankan kedaulatan NKRI," tegasnya.
Feksi D Angin menambahkan, dari 650 prajurit yang tiba di Kabupaten Nunukan tiga diantaranya adalah Korps Wanita TNI AD (Kowad) yang akan membantu prajurit dalam bidang kesehatan.
Menurut dia, ketiga prajurit Kowad itu dua orang tenaga perawat dan satu orang dokter yang berpangkat letnan dua (letda).
Ke 650 prajurit tersebut, lanjut dia, akan bertugas menjaga 31 pos perbatasan Indonesia -Malaysia yang tersebar di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan dengan Sabah Malaysia dan Kabupaten Malinau Kalimantan Utara dengan Sarawak Malaysia.
● Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.