Paskhas akan pasang OERLIKON 35 mm di Yogyakarta, Makassar, Pontianak dan Jakarta, Denhanud disiapkan.
Oerlikon 35 mm |
Komandan Wing II Paskhas Kol Psk Budi Sumarsono mengatakan untuk penyiapan sarana dan prasarana akan dilaksanakan mulai Agustus, sedangkan untuk kesiapan SDM, saat ini TNI AU telah melatih prajurit Paskhas untuk mengawaki rudal tersebut. Yaitu dengan mengirimkan 300 personil ke negara pembuat rudal Oerlikon Swiss.
“Selain di Yogyakarta, rudal oerlikon juga akan ditempatnya di Jakarta, Pontianak dan Makasar,” ungkap Budi Sumarsono, usai serah terima jabatan (sertijab) komandan kompi (Danki) E BS Paskhas Lanud Adisutjipto dari Kapten Psk Habib Yuwono Prasetya kepada Kapten Psk Zaharudin di halaman Mako Paskhas setempat.
Selain untuk mengawaki alutsista, karena pada tahun 2013 akan ada pengembangan detasmen pertahanan udara (Denhanud) Paskhas di Lanud Adisutjipto. Sehingga dengan adanya organisasi baru tersebut, maka prajurit Paskhas akan dibekali ilmu, yang sesuai dengan spesifikasinya masing-masing.
“Misalnya untuk Denhanud ini, nantinya khusus mengawaki alutsista, begitu juga spesifikasi Paskhas lainnya, seperti kompi Matra, PPRC dan lainnya,” terangnya.
Menurut Budi langkah tersebut juga sebagai bentuk profesionalisme prajurit Paskhas dalam menjalankan tugasnya, minimal memiliki kualifikasi para komando (parako) guna melaksanakan tugas secara profesional tersebut. Termasuk untuk mengawaki alutsista yang sudah ada maupun yang akan datang.
“Misalnya untuk Denhanud ini, nantinya khusus mengawaki alutsista, begitu juga spesifikasi Paskhas lainnya, seperti kompi Matra, PPRC dan lainnya,” terangnya.
Menurut Budi langkah tersebut juga sebagai bentuk profesionalisme prajurit Paskhas dalam menjalankan tugasnya, minimal memiliki kualifikasi para komando (parako) guna melaksanakan tugas secara profesional tersebut. Termasuk untuk mengawaki alutsista yang sudah ada maupun yang akan datang.
diposkan sulupakedonker (Kaskuser)
Video Skyshield 35 mm
Video Skyshield 35 mm
● Kaskus
Bagus, tapi ini baru komponen hanud point defense/ short range air defense (SHORAD) system, dengan jangkauan deteksi 50 km dan jarak tembak kanon 2,5 km. Masih diperlukan lagi komponen integrated air defense (IAD)system, dengan jangkauan deteksi dan jarak tembak 300 km, seperti S-300/400/500 buatan Rusia.
BalasHapus