JAKARTA – TNI harus senantiasa bersikap waspada sekaligus
antisipatif, agar dapat melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya.
Senantiasa siap operasional, agar setiap saat dapat digerakkan untuk
mengemban tugas perbantuan, dalam rangka turut serta menjaga dan
memelihara stabilitas nasional guna menjamin kesinambungan pembangunan
nasional.
Demikian amanat Kasum TNI Marsekal Madya TNI Boy Syahril Qamar, S.E.,
yang dibacakan Kababinkum TNI Mayor Jenderal TNI S. Supriyatna, S.H.,
M.H., selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara bendera 17-an
bertempat di Lapangan Upacara Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jum’at
(17/5/2013).
Lebih lanjut Kasum TNI mengingatkan, agar disiplin, dedikasi dan
loyalitas setiap prajurit TNI, harus senantiasa terawat dan terjaga.
Soliditas dan solidaritas prajurit TNI harus senantiasa optimal dan
prima. Hindari kebijakan pembinaan, gaya kepemimpinan dan kegiatan
administrasi, yang merugikan kesatuan atau menimbulkan kesalahpahaman
sesama prajurit, agar dapat ditekan dan dihindari terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan, seperti terlibat dalam penjualan senjata api,
narkoba dan kegiatan lain yang bertentangan dengan norma dan hukum.
Dalam upacara yang diikuti oleh segenap personil Mabes TNI tersebut,
Kasum TNI menyampaikan beberapa atensi untuk dipedomani dan
dilaksanakan, sebagai berikut : Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa; Tingkatkan wawasan serta ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam rangka membangun kualitas diri yang memiliki kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dalam
pelaksanaan tugas dan mensikapi dinamika kehidupan sosial; Pegang teguh
dan amalkan komitmen netralitas TNI dalam politik praktis. Pelajari,
pedomani dan amalkan Instruksi Panglima TNI tentang Pedoman Netralitas
TNI dalam Pemilu dan Pilkada.
Setiap perwira dan seluruh prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan
politik praktis, namun tidak boleh buta politik; Jaga dan tingkatkan
soliditas dan solidaritas, baik internal maupun antar Angkatan dan
dengan Polri, sebagai pondasi terwujudnya soliditas dan solidaritas
nasional. Tingkatkan semangat dan jiwa korsa yang tinggi, namun tidak
picik dan sempit, terutama dalam menyikapi perbedaan pendapat atau
bentuk-bentuk kesalahpahaman yang tidak perlu, baik antara sesama
prajurit TNI maupun dengan anggota Polri dan masyarakat; Amalkan secara
nyata setiap butir Delapan Wajib TNI, di tengah kehidupan masyarakat
yang sedang mengalami banyak cobaan.
Hormati setiap nilai kearifan lokal dimanapun para prajurit dan PNS
TNI bertugas dan berada, demi semakin mantapnya kemanunggalan
TNI-Rakyat, di atas semangat Bhinneka Tunggal Ika; Tingkatkan pembinaan
satuan dengan mengedepankan kepemimpinan lapangan yang penuh simpati,
keteladanan dan pengayoman terhadap anak buah. Cegah dan hindari segala
perbuatan asusila dalam segala bentuknya serta kendalikan segala naluri
primitif manusia termasuk di dalamnya kecanduan alkohol, kecanduan
pornografi dan tindakan tidak patut serta melawan hukum.
Kadispenum Puspen TNI
Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc., M.Si, M.A.
Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc., M.Si, M.A.
● Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.