Selama satu setengah bulan melaksanakan operasi di Indonesia bagian barat, operasi yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 3 Letkol Pnb Firman Dwicahyo, dalam operasinya telah berhasil memaksa mendarat di Lanud Soewondo Medan, pesawat asing jenis Swearingen SX 300, karena melintas wilayah NKRI tanpa injin resmi yang tertangkap oleh radar.
Dalam operasinya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, tidak saja menggunakan Lanud Seowondo Medan sebagai home base, namun Lanud Sultan Iskandar Muda, Nanggroe Aceh Darussalam juga dijadikan home base sebagai pangkalan aju dalam melaksanakan operasi tersebut.
Selanjutnya enam pesawat F-16 Fighting Falcon setelah selesai melaksanakan operasi Cakra, kembali ke Lanud Iswahjudi dan menjalani perawatan rutin untuk kesiapan pelaksanaan latihan dan operasi berikutnya.
Sementara itu, pada waktu yang sama pesawat tempur F-5 Tiger dan pesawat tempur T-50i Golden Eagle tiba pula di Lanud Iswahjudi setelah melaksanakan latihan di Lanud Adisoemarmo Solo.
Keterangan Gambar : Pesawat tempur F-16 fighting Falcon, landing di landasan pacu Lanud Iswahjudi, Selasa (6/05/14).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.