RIMPAC 2014 KDB Darussalam (Jane’s)
Hawaii ★ KDB Darussalam dan KDB Darulaman telah membuktikan kemampuan tempur mereka dengan menembakkan sistem persenjataan mereka untuk yang pertama kali. Kapal Perang Patroli Darussalam class, KDB Darussalam dan KDB Darulaman berhasil menembakkan rudal pertama mereka, Exocet MM40 Block 2 di Pacific Missile Range Facility (PMRF), 80 nautical miles di utara pulau Kaua’i.
Kedua kapal RBN ini sedang berpartisipasi untuk pertama kalinya di multi-national exercise rim of the Pacific (RIMPAC) yang digelar selama satu bulan, oleh tuan rumah, Amerika Serikat.
Royal Brunei Navy (RBN) berpartisipasi dalam ‘sink’ exercise (SINKEX) bersama peserta negara lain dengan menembakkan rudal permukaan ke permukaan pada 0920w (local time 0320h). Kedua rudal berhasil diluncurkan menuju target secara simultan pada jarak sekitar 40 nautical miles. Rudal Exocet MM40 Block II meluncur dari KDB Darulaman (Brunei Mindef)
Target adalah kapal Ex New Port Class USS TUSCALOOSA, yang dibangun tahun 1970 dan pensiun tahun 1994. Panjang kapal 159 meter dengan bobot 8,500 ton.
Taktik penembakan ini ditujukan untuk mencapai kemampuan penuh operasional kapal patroli Darussalam class. Setelah menembakkan rudal, kedua kapal kembali ke Pearl Harbor untuk isi ulang bahan bakar, sebelum bergabung kembali dengan latihan Rimpac berikutnya di task force, 18 juli 2014.
Para perwira maupun awak kapal bekerja tanpa merasa lelah untuk memenuhi kebutuhan agar kapal tetap dalam kondisi prima. Para awak kapal Brunei ini harus membuktikan kepada diri mereka sendiri, mereka mampu mengikuti latihan tempur modern dan menyelesaikannya dengan benar. Target: Kapal Ex New Port Class USS TUSCALOOSA, yang pensiun tahun 1994. Panjang 159 meter dengan bobot 8,500 ton. (Brunei Mindef)
KDB Darussalam dan KDB Darulaman berhasil menambah pencapaian lain dalam kemampuan operasional dan menandai batu loncatan besar bagi Royal Brunei Navy.
Selain mendapatkan kemampuan operasional, meningkatkan rasa percaya (trust) dan rasa saling percaya diantara pera pelaut dunia, didapatkan para pelaut Brunei di ajang RIMPAC 2014 ini.
Uji tembak di pusat lokasi perang pasifik ini disaksikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Brunei Darussalam, Dato Paduka Haji Mustappa bin Haji Sirat, ditemani Marsekal Pertama Dato Seri Pahlawan Abdul Aziz bin Hj Mohd Tamit.
Latihan RIMPAC masih berlangsung dan akan ditutup 30 Juli. Kedua kapal RBN ini dijadwalkan meninggalkan Hawaii 4 Agustus 2014, untuk berlayar kembali ke Brunei Darussalam.(Brunei Mindef)
Hawaii ★ KDB Darussalam dan KDB Darulaman telah membuktikan kemampuan tempur mereka dengan menembakkan sistem persenjataan mereka untuk yang pertama kali. Kapal Perang Patroli Darussalam class, KDB Darussalam dan KDB Darulaman berhasil menembakkan rudal pertama mereka, Exocet MM40 Block 2 di Pacific Missile Range Facility (PMRF), 80 nautical miles di utara pulau Kaua’i.
Kedua kapal RBN ini sedang berpartisipasi untuk pertama kalinya di multi-national exercise rim of the Pacific (RIMPAC) yang digelar selama satu bulan, oleh tuan rumah, Amerika Serikat.
Royal Brunei Navy (RBN) berpartisipasi dalam ‘sink’ exercise (SINKEX) bersama peserta negara lain dengan menembakkan rudal permukaan ke permukaan pada 0920w (local time 0320h). Kedua rudal berhasil diluncurkan menuju target secara simultan pada jarak sekitar 40 nautical miles. Rudal Exocet MM40 Block II meluncur dari KDB Darulaman (Brunei Mindef)
Target adalah kapal Ex New Port Class USS TUSCALOOSA, yang dibangun tahun 1970 dan pensiun tahun 1994. Panjang kapal 159 meter dengan bobot 8,500 ton.
Taktik penembakan ini ditujukan untuk mencapai kemampuan penuh operasional kapal patroli Darussalam class. Setelah menembakkan rudal, kedua kapal kembali ke Pearl Harbor untuk isi ulang bahan bakar, sebelum bergabung kembali dengan latihan Rimpac berikutnya di task force, 18 juli 2014.
Para perwira maupun awak kapal bekerja tanpa merasa lelah untuk memenuhi kebutuhan agar kapal tetap dalam kondisi prima. Para awak kapal Brunei ini harus membuktikan kepada diri mereka sendiri, mereka mampu mengikuti latihan tempur modern dan menyelesaikannya dengan benar. Target: Kapal Ex New Port Class USS TUSCALOOSA, yang pensiun tahun 1994. Panjang 159 meter dengan bobot 8,500 ton. (Brunei Mindef)
KDB Darussalam dan KDB Darulaman berhasil menambah pencapaian lain dalam kemampuan operasional dan menandai batu loncatan besar bagi Royal Brunei Navy.
Selain mendapatkan kemampuan operasional, meningkatkan rasa percaya (trust) dan rasa saling percaya diantara pera pelaut dunia, didapatkan para pelaut Brunei di ajang RIMPAC 2014 ini.
Uji tembak di pusat lokasi perang pasifik ini disaksikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Brunei Darussalam, Dato Paduka Haji Mustappa bin Haji Sirat, ditemani Marsekal Pertama Dato Seri Pahlawan Abdul Aziz bin Hj Mohd Tamit.
Latihan RIMPAC masih berlangsung dan akan ditutup 30 Juli. Kedua kapal RBN ini dijadwalkan meninggalkan Hawaii 4 Agustus 2014, untuk berlayar kembali ke Brunei Darussalam.(Brunei Mindef)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.