Komandan Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Agus Munandar, SE, Kamis (24/7) meresmikan penggunaan Simulator Grob G120 TP-A, di Skadik 104, Lanud Adisutjipto. Peresmian diawali dengan upacara militer dengan sederhana, dan dilanjutkan peninjauan dan pengecekan Simulator.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Agus Munandar, SE dalam sambutannya mengatakan Kehadiran pesawat latih Grob G120TP-A merupakan jawaban atas tantangan dari proses modernisasi alutsista di TNI AU yang sedang dan akan terus berjalan.
Tantangan yang semakin berat tersebut menjadikan kita Lanud Adisutjipto, khususnya Wingdik Terbang, sebagai pelaksana Pendidikan Sekbang juga harus mempersiapkan diri sedini mungkin. Tahapan pendidikan yang sekarang ini berjalan merupakan upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kita harapkan.
Komandan Lanud juga menambahkan Keberadaan simulator Grob G120TP-A ini, selain bertujuan untuk menyiapkan siswa agar lebih siap dalam memasuki tahapan pendidikan terbang yang sesungguhnya, juga dimaksudkan untuk membentuk habit dan keselamatan sebelum memasuki tahap bina terbang.
Pesawat Grob adalah pesawat buatan Jerman yang dipergunakan untuk latih Dasar. Pesawat ini merupakan pesawat latih terbaru TNI AU, tiba di Lanud Adisutjipto setahun yang lalu, yang keberadaanya menggantikan pesawat Latih Bravo.
TNI AU memilih pesawat Grob untuk Pesawat latihnya karena pesawat tersebut dinilai yang terbaik untuk sekolah penerbang. Pesawat Grob mampu melakukan manuver yang cukup ekstrem.
Komandan Skadik 104 Letkol Pnb Rizaldy Efransa, S.T, sebagai pelaksana Pendidikan Groud School, menyampaikan bahwa Pembangunan Gedung Simulator Pesawat Grob G 120 TP-A ini dimulai tanggal 6 Mei 2013, dan memiliki 6 unit Simulator.
Keberadaan Simulator Pesawat Grob G 120 TP-A akan sangat bermanfaat untuk membina kemampuan dan keterampilan para siswa Penerbang khususnya sebelum mereka terbang dengan pesawat terbang yang sesungguhnya.
Keberadaan Simulator ini dapat mempermudah dan menjadikan proses pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien termasuk juga dalam mengantisipasi situasi 'emergency'.
Ia menegaskan, dengan adanya simulator tersebut maka keahlian dan kemampuan para pilot pesawat jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara dapat terus diasah dan ditingkatkan dengan efektif dan efisien.
Hadir dalam peresmian Gedung Simulator pesawat Grob G 120 TP-A, antara lain : Kadisops Lanud Adisutjipto, KadisLog, Komandan PSDP Kol Pnb Somin, Komandan Satuan Pendidikan PSDP Letkol Pnb Henry A. Badawi, para Komandan Skadik dan para perwira pejabat di Lanud Adisutjipto. Usai Peresmian dilanjutkan pemotongan pita, dan penandatangan prasasti oleh Komandan Lanud Adisutjipto.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Agus Munandar, SE dalam sambutannya mengatakan Kehadiran pesawat latih Grob G120TP-A merupakan jawaban atas tantangan dari proses modernisasi alutsista di TNI AU yang sedang dan akan terus berjalan.
Tantangan yang semakin berat tersebut menjadikan kita Lanud Adisutjipto, khususnya Wingdik Terbang, sebagai pelaksana Pendidikan Sekbang juga harus mempersiapkan diri sedini mungkin. Tahapan pendidikan yang sekarang ini berjalan merupakan upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kita harapkan.
Komandan Lanud juga menambahkan Keberadaan simulator Grob G120TP-A ini, selain bertujuan untuk menyiapkan siswa agar lebih siap dalam memasuki tahapan pendidikan terbang yang sesungguhnya, juga dimaksudkan untuk membentuk habit dan keselamatan sebelum memasuki tahap bina terbang.
Pesawat Grob adalah pesawat buatan Jerman yang dipergunakan untuk latih Dasar. Pesawat ini merupakan pesawat latih terbaru TNI AU, tiba di Lanud Adisutjipto setahun yang lalu, yang keberadaanya menggantikan pesawat Latih Bravo.
TNI AU memilih pesawat Grob untuk Pesawat latihnya karena pesawat tersebut dinilai yang terbaik untuk sekolah penerbang. Pesawat Grob mampu melakukan manuver yang cukup ekstrem.
Komandan Skadik 104 Letkol Pnb Rizaldy Efransa, S.T, sebagai pelaksana Pendidikan Groud School, menyampaikan bahwa Pembangunan Gedung Simulator Pesawat Grob G 120 TP-A ini dimulai tanggal 6 Mei 2013, dan memiliki 6 unit Simulator.
Keberadaan Simulator Pesawat Grob G 120 TP-A akan sangat bermanfaat untuk membina kemampuan dan keterampilan para siswa Penerbang khususnya sebelum mereka terbang dengan pesawat terbang yang sesungguhnya.
Keberadaan Simulator ini dapat mempermudah dan menjadikan proses pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien termasuk juga dalam mengantisipasi situasi 'emergency'.
Ia menegaskan, dengan adanya simulator tersebut maka keahlian dan kemampuan para pilot pesawat jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara dapat terus diasah dan ditingkatkan dengan efektif dan efisien.
Hadir dalam peresmian Gedung Simulator pesawat Grob G 120 TP-A, antara lain : Kadisops Lanud Adisutjipto, KadisLog, Komandan PSDP Kol Pnb Somin, Komandan Satuan Pendidikan PSDP Letkol Pnb Henry A. Badawi, para Komandan Skadik dan para perwira pejabat di Lanud Adisutjipto. Usai Peresmian dilanjutkan pemotongan pita, dan penandatangan prasasti oleh Komandan Lanud Adisutjipto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.