Markas Besar TNI akan merombak tiga jabatan strategis, yakni panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, panglima Komando Daerah Militer Jaya, dan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD.
"Pergantian jabatan tersebut sudah saya tandatangani," kata Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, setelah bertemu sejumlah ormas Islam, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Moeldoko mengatakan, Mulyono yang saat ini menjabat panglima Kodam Jaya akan menjabat sebagai panglima Kostrad yang mengalami kekosongan sekitar satu bulan lebih setelah sebelumnya ditinggalkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang saat ini menjabat kepala Staf TNI AD.
Sementara itu, komandan jenderal Kopassus TNI AD akan dijabat Mayor Jenderal TNI Doni Monardo yang saat ini menjabat sebagai komandan Pasukan Pengamanan Presiden, dan komandan jenderal Kopassus TNI AD yang saat ini dijabat Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo akan menjabat sebagai panglima Kodam Jaya.
"Surat keputusannya sudah keluar, tapi pengangkatannya belum," kata Kepala Puspen TNI, Mayor Jenderal TNI Fuad Basya.
Menurut dia, untuk posisi komandan Paspampres belum ada penggantinya karena menunggu presiden terpilih.
"Panglima TNI tidak bisa memilih komandan Paspampres, namun itu tergantung presiden," ujar dia.
"Pergantian jabatan tersebut sudah saya tandatangani," kata Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, setelah bertemu sejumlah ormas Islam, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Moeldoko mengatakan, Mulyono yang saat ini menjabat panglima Kodam Jaya akan menjabat sebagai panglima Kostrad yang mengalami kekosongan sekitar satu bulan lebih setelah sebelumnya ditinggalkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang saat ini menjabat kepala Staf TNI AD.
Sementara itu, komandan jenderal Kopassus TNI AD akan dijabat Mayor Jenderal TNI Doni Monardo yang saat ini menjabat sebagai komandan Pasukan Pengamanan Presiden, dan komandan jenderal Kopassus TNI AD yang saat ini dijabat Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo akan menjabat sebagai panglima Kodam Jaya.
"Surat keputusannya sudah keluar, tapi pengangkatannya belum," kata Kepala Puspen TNI, Mayor Jenderal TNI Fuad Basya.
Menurut dia, untuk posisi komandan Paspampres belum ada penggantinya karena menunggu presiden terpilih.
"Panglima TNI tidak bisa memilih komandan Paspampres, namun itu tergantung presiden," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.