Baret Ungu Marinir ☆
Sebanyak 372 Tamtama Remaja Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang merupakan siswa Kursus Tamtama Angkatan XXXV Gelombang Pertama resmi menyandang "Baret Ungu" sebagai anggota Korps Marinir.
Upacara penyematan baret ungu kepada 372 prajurit Marinir yang baru tersebut dilakukan oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana di Pantai Ngantep, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam.
Pembaretan itu dilakukan setelah mereka berhasil menyelesaikan pendidikan selama enam bulan di Komando Pendidikan Marinir Kobangdikal dan Kursus Tamtama Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan.
Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir mengatakan upacara pembaretan itu merupakan salah satu bentuk pembinaan aspek kultural yang diimplementasikan dalam kegiatan tradisi Korps Marinir.
"Kegiatan tersebut juga merupakan momentum penting dan bersejarah bagi setiap prajurit Korps Marinir TNI AL, karena sejak diresmikannya pemakaian baret ungu yang menjadi kebanggaan korps itu, maka secara sah, prajurit tersebut menjadi keluarga besar Korps Marinir," katanya.
Pemakaian baret ungu Korps Marinir, lanjutnya, tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jatidiri prajurit Korps Marinir.
Bagi Tamtama Remaja, kata orang nomor satu di Korps Marinir itu, pemakaian baret ungu Korps Marinir adalah titik awal memulai proses pengabdian kepada Negara dan Bangsa melalui Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
"Mulai saat ini, harus ditumbuhkan dan dipupuk kesadaran baru bahwa kalian semua adalah prajurit-prajurit kebanggaan rakyat, kebanggaan TNI yang merupakan garda terdepan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada Tamtama Remaja Korps Marinir Angkatan XXXV gelombang pertama, atas keberhasilan yang telah diraih dalam lembaga pendidikan dan selamat bergabung dengan prajurit-prajurit Petarung Korps Marinir.
Komandan juga mengharapkan agar ilmu dan pengalaman kemiliteran yang telah diperoleh supaya dijadikan dasar dan bekal dalam melaksanakan tugas serta meniti karier sebagai prajurit Korps Marinir.
Di akhir sambutannya, Komandan berpesan para Tamtama Remaja itu menumbuhkan jiwa korsa dan semangat kebersamaan terhadap sesama prajurit Korps Marinir, sehingga senantiasa saling bahu-membahu dalam mengatasi kesulitan ataupun dalam penugasan.
"Upayakan juga menumbuhkembangkan kesadaran pribadi untuk mampu menjaga diri agar tidak mudah terjerumus pada kegiatan dan tindakan negatif yang akan mencoreng nama baik Korps Marinir," katanya.
Terakhir, jagalah kekompakan antarsesama prajurit TNI dan Polri dengan kesadaran yang tinggi sebagai sesama aparat negara dalam melaksanakan tugas ataupun dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara pembaretan itu juga dihadiri Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru TWJ, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI Lukman, Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, Asops Dankormar Kolonel Marinir Edi Juardi, dan Aspers Dankormar Kolonel Marinir Amir Faisol. (*)
Sebanyak 372 Tamtama Remaja Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang merupakan siswa Kursus Tamtama Angkatan XXXV Gelombang Pertama resmi menyandang "Baret Ungu" sebagai anggota Korps Marinir.
Upacara penyematan baret ungu kepada 372 prajurit Marinir yang baru tersebut dilakukan oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana di Pantai Ngantep, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam.
Pembaretan itu dilakukan setelah mereka berhasil menyelesaikan pendidikan selama enam bulan di Komando Pendidikan Marinir Kobangdikal dan Kursus Tamtama Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan.
Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir mengatakan upacara pembaretan itu merupakan salah satu bentuk pembinaan aspek kultural yang diimplementasikan dalam kegiatan tradisi Korps Marinir.
"Kegiatan tersebut juga merupakan momentum penting dan bersejarah bagi setiap prajurit Korps Marinir TNI AL, karena sejak diresmikannya pemakaian baret ungu yang menjadi kebanggaan korps itu, maka secara sah, prajurit tersebut menjadi keluarga besar Korps Marinir," katanya.
Pemakaian baret ungu Korps Marinir, lanjutnya, tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jatidiri prajurit Korps Marinir.
Bagi Tamtama Remaja, kata orang nomor satu di Korps Marinir itu, pemakaian baret ungu Korps Marinir adalah titik awal memulai proses pengabdian kepada Negara dan Bangsa melalui Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
"Mulai saat ini, harus ditumbuhkan dan dipupuk kesadaran baru bahwa kalian semua adalah prajurit-prajurit kebanggaan rakyat, kebanggaan TNI yang merupakan garda terdepan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada Tamtama Remaja Korps Marinir Angkatan XXXV gelombang pertama, atas keberhasilan yang telah diraih dalam lembaga pendidikan dan selamat bergabung dengan prajurit-prajurit Petarung Korps Marinir.
Komandan juga mengharapkan agar ilmu dan pengalaman kemiliteran yang telah diperoleh supaya dijadikan dasar dan bekal dalam melaksanakan tugas serta meniti karier sebagai prajurit Korps Marinir.
Di akhir sambutannya, Komandan berpesan para Tamtama Remaja itu menumbuhkan jiwa korsa dan semangat kebersamaan terhadap sesama prajurit Korps Marinir, sehingga senantiasa saling bahu-membahu dalam mengatasi kesulitan ataupun dalam penugasan.
"Upayakan juga menumbuhkembangkan kesadaran pribadi untuk mampu menjaga diri agar tidak mudah terjerumus pada kegiatan dan tindakan negatif yang akan mencoreng nama baik Korps Marinir," katanya.
Terakhir, jagalah kekompakan antarsesama prajurit TNI dan Polri dengan kesadaran yang tinggi sebagai sesama aparat negara dalam melaksanakan tugas ataupun dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara pembaretan itu juga dihadiri Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru TWJ, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI Lukman, Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, Asops Dankormar Kolonel Marinir Edi Juardi, dan Aspers Dankormar Kolonel Marinir Amir Faisol. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.