Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. [REUTERS] ●
Filipina berhasil menangkap seorang anggota kelompok Abu Sayyaf di sekitar pusat perbelanjaan di Desa San Jose Gusu, Kota Zamboanga.
Kepala Pengawas Direktur Polisi Zamboanga Peninsula (Mindanao Barat) Miguel Antonio Jr., mengidentifikasi anggota Abu Sayyaf yang ditangkap sebagai Aldimar Sangkula, alias Abu Paab, warga Sitio Kapuk, Desa Upper Calarian.
Antonio mengatakan Sangkula ditangkap dalam operasi yang dilaksanakan di dekat pusat perbelanjaan San Jose Gusu, Sabtu, 2 April 2016, pukul 10.15 waktu setempat.
Menurut Antonio, dia memiliki surat perintah penangkapan atas tuduhan tujuh penculikan dan penahanan ilegal serius. Surat perintah itu dikeluarkan pengadilan di Kota Isabela, dan Sangkula kemudian dibawa ke kantor pusat kepolisian 11, Kota Zamboanga. Penangkapan atas Sangkula terjadi sehari setelah polisi bersama dengan militer bekerja sama menangkap anggota kelompok Abu Sayyaf bernama Toh Ventura Abdilla alias Toh Abdulla Abdulla.
Toh Ventura, yang merupakan warga Desa Landang Laum, Pulau Sacol, ditangkap Jumat, 1 April 2016, saat ada operasi penegakan hukum di Campung Landang Laum Drive di Desa Arena Blanco. Abdilla, menurut Antonio, sudah dijatuhi hukuman empat tahun dan dua bulan untuk kepemilikan senjata api ilegal dan amunisi.
Pengadilan dilakukan secara in absentia oleh Pengadilan Wilayah Cabang 12 pada 18 Januari lalu, yang dipimpin hakim Gregorio Dela Pena. Tim penangkap Abdilla juga mendapatkan beberapa dokumen yang dimiliki Abdilla, satu fragmentasi dari granat dan baling-baling perahu motor.
Penangkapan Sangkula dan Abdilla terjadi setelah Antonio memerintahkan kampanye intensif terhadap kelompok Abu Sayyaf.
Filipina berhasil menangkap seorang anggota kelompok Abu Sayyaf di sekitar pusat perbelanjaan di Desa San Jose Gusu, Kota Zamboanga.
Kepala Pengawas Direktur Polisi Zamboanga Peninsula (Mindanao Barat) Miguel Antonio Jr., mengidentifikasi anggota Abu Sayyaf yang ditangkap sebagai Aldimar Sangkula, alias Abu Paab, warga Sitio Kapuk, Desa Upper Calarian.
Antonio mengatakan Sangkula ditangkap dalam operasi yang dilaksanakan di dekat pusat perbelanjaan San Jose Gusu, Sabtu, 2 April 2016, pukul 10.15 waktu setempat.
Menurut Antonio, dia memiliki surat perintah penangkapan atas tuduhan tujuh penculikan dan penahanan ilegal serius. Surat perintah itu dikeluarkan pengadilan di Kota Isabela, dan Sangkula kemudian dibawa ke kantor pusat kepolisian 11, Kota Zamboanga. Penangkapan atas Sangkula terjadi sehari setelah polisi bersama dengan militer bekerja sama menangkap anggota kelompok Abu Sayyaf bernama Toh Ventura Abdilla alias Toh Abdulla Abdulla.
Toh Ventura, yang merupakan warga Desa Landang Laum, Pulau Sacol, ditangkap Jumat, 1 April 2016, saat ada operasi penegakan hukum di Campung Landang Laum Drive di Desa Arena Blanco. Abdilla, menurut Antonio, sudah dijatuhi hukuman empat tahun dan dua bulan untuk kepemilikan senjata api ilegal dan amunisi.
Pengadilan dilakukan secara in absentia oleh Pengadilan Wilayah Cabang 12 pada 18 Januari lalu, yang dipimpin hakim Gregorio Dela Pena. Tim penangkap Abdilla juga mendapatkan beberapa dokumen yang dimiliki Abdilla, satu fragmentasi dari granat dan baling-baling perahu motor.
Penangkapan Sangkula dan Abdilla terjadi setelah Antonio memerintahkan kampanye intensif terhadap kelompok Abu Sayyaf.
★ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.