7 Kru selamat Pesawat AS yang Jatuh di Guam. [BBC World]
Sebuah pesawat pengebom B-52 jatuh dan terbakar sesaat setelah lepas landas dari pangkalan militer Amerika Serikat di Pulau Guam, Samudera Pasifik.
Angkatan Udara AS menyatakan ketujuh kru pesawat telah meninggalkan pesawat tanpa cedera di Pangkalan Andersen, pada pukul 08.30 waktu setempat.
Laman berita setempat mengutip Gubernur Guam yang mengatakan: "Kami yakinkan kepada publik bahwa kejadian ini bukan merupakan serangan."
Ketujuh kru pesawat lolos dari insiden itu tanpa cedera.
Berdasarkan keterangan Angkatan Udara AS, pesawat pengebom itu dikirim ke Guam dari Negara Bagian North Dakota sebagai bagian dari keberadaan militer AS di Pasifik. Awak pesawat yang merupakan bagian dari Skuadron Penjelajah Bom ke-69 tengah menjalani misi pelatihan rutin.
Usai kejadian, Angkatan Udara AS menegaskan akan menempuh langkah lanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan, tanpa menyebutkan rinciannya.
Insiden yang melibatkan B-52 pernah terjadi pada 2008. Kala itu, enam awak pesawat meninggal dunia ketika pesawat B-52 jatuh di perairan dekat Guam.
Pesawat pengebom B-52 masih diandalkan militer AS dalam berbagai misi, yang mencakup Vietnam pada era 1970an hingga Afghanistan pada awal 2000.
Kehadiran B-52 di Guam tak lepas dari fakta bahwa pulau tersebut merupakan lokasi paling strategis di kawasan Pasifik. Guam sendiri adalah wilayah kekuasaan AS, yang berjarak sekitar 6.000 kilometer sebelah barat Hawaii. (bag/bag)
Sebuah pesawat pengebom B-52 jatuh dan terbakar sesaat setelah lepas landas dari pangkalan militer Amerika Serikat di Pulau Guam, Samudera Pasifik.
Angkatan Udara AS menyatakan ketujuh kru pesawat telah meninggalkan pesawat tanpa cedera di Pangkalan Andersen, pada pukul 08.30 waktu setempat.
Laman berita setempat mengutip Gubernur Guam yang mengatakan: "Kami yakinkan kepada publik bahwa kejadian ini bukan merupakan serangan."
Ketujuh kru pesawat lolos dari insiden itu tanpa cedera.
Berdasarkan keterangan Angkatan Udara AS, pesawat pengebom itu dikirim ke Guam dari Negara Bagian North Dakota sebagai bagian dari keberadaan militer AS di Pasifik. Awak pesawat yang merupakan bagian dari Skuadron Penjelajah Bom ke-69 tengah menjalani misi pelatihan rutin.
Usai kejadian, Angkatan Udara AS menegaskan akan menempuh langkah lanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan, tanpa menyebutkan rinciannya.
Insiden yang melibatkan B-52 pernah terjadi pada 2008. Kala itu, enam awak pesawat meninggal dunia ketika pesawat B-52 jatuh di perairan dekat Guam.
Pesawat pengebom B-52 masih diandalkan militer AS dalam berbagai misi, yang mencakup Vietnam pada era 1970an hingga Afghanistan pada awal 2000.
Kehadiran B-52 di Guam tak lepas dari fakta bahwa pulau tersebut merupakan lokasi paling strategis di kawasan Pasifik. Guam sendiri adalah wilayah kekuasaan AS, yang berjarak sekitar 6.000 kilometer sebelah barat Hawaii. (bag/bag)
♘ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.