Super Tucano TNI AU ☆
Selama 6 hari sejak 11 hingga 19 Mei 2016, pesawat tempur Super Tucano kembali melaksanakan latihan penembakan guna menghadapi Latgab Sikatan Daya yang akan dilaksanakan awal Juni 2016 nanti di Palangkaraya Banjarmasin.
Komandan Lanud Abdurachman Saleh, Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, S.E., Rabu pagi (18/5) ikut terbang dengan pesawat tempur Super Tucano TT. 3116 yang didampingi oleh Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., untuk mengikuti latihan penembakan di Pandanwangi, Lumajang Jawa Timur.
Dalam latihan penembakan pagi ini, melibatkan lima pesawat Super Tucano dengan seri TT. 3103, 3107, 3112, 3114 dan TT. 3116. Penerbangan dilakukan sebanyak 12 sortie dengan membawa roket MK 66 sebanyak 14 buah dengan Kaliber 12,7 serta membawa Bom jenis BDU 6 sebanyak buah.
Selain Danlanud Abd Komandan Wing 2 Lanud Abd Kolonel Pnb Fairlyanto, ST. didampingi Kapten Pnb Tomo juga ikut merasakan terbang dengan pesawat tempur kebanggaan Lanud Abd mengikuti latihan penembakan dengan menggunakan Super Tucano jenis TT. 3106. Pelaksanaan latihan akan berlangsung selama enam hari dan besok hari merupakan hari terakh dilakukan latihan sasaran penembakan.
Marsma TNI Djoko Senoputro, sangat bangga bisa terbang mengikuti latihan penembakan di Pandanwangi. “Peranan pesawat Super Tucano sebagai pesawat tempur taktik inilah membuat kebanggaan tersendiri, sehingga keinginan untuk terbang dengan Super Tucano dapat terlaksana pada hari ini apalagi dengan misi latihan penembakan roket”, kata Danlanud Abd.
Sedangkan roket dan bom yang ditembakkan hampir 99 % mengenai sasaran. Tambah danlanud .
Seperti yang dilakukan para Penerbang jika akan melakukan penerbangan, Danlanud Abd sejak pagi sudah melakukan pengecekan kesehatan di Klinik Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh serta menyiapkan segala perlengkapan pakaian yang digunakan oleh penerbang tempur.
Pesawat tempur Super Tucano melesat dari pangkalan ABD saleh pukul 08.30 Wib dan hanya butuh waktu 15 menit mencapai sasaran, selanjutnya dengan ketinggian 4200 feet, 3100 feet pesawat melepas bom, selanjutnya 2500 feet meluncurkan roket dan 1800 feet menembak. komandan Wing Kol Fairlyanto, ST juga berkesempatan melakukan hal yang sama “dan syukur semua masuk sasaran” tegasnya.
☆ TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.