♞ Di DagestanIlustrasi [reuters] ☆
Sebanyak empat orang personel pasukan khusus Rusia dan enam orang militan tewas dalam serangkaian bentrokan yang terjadi di Dagestan, Kaukasus utara. Demikian dilaporkan kantor berita Interfax yang mengutip sumber dari kepolisian setempat pada Jumat, 17 Juni.
Wilayah Dagestan yang berbatasan dengan Chechnya memang merupakan daerah rawan yang sering diguncang aksi teror dari kelompok ekstremis Islam.
Pada Februari, seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan dua orang polisi dalam sebuah serangan yang diklaim oleh kelompok militan ISIS.
Laporan Reuters, Jumat (17/6/2016) yang mengutip Interfax menyebutkan enam orang tentara terluka dalam tindak kekerasan yang berlangsung baru-baru ini dan telah menerima perawatan dari rumah sakit. Disebutkan juga dua anggota ‘spetsnaz’ atau pasukan khusus Rusia tewas akibat serangan seorang pria bersenjata di hutan.
Juru bicara kepolisian menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut dengan alasan adanya pembatasan informasi selama berlangsungnya operasi antiteroris.
Sementara itu, The New Arab mewartakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi tewasnya Mikhail Shirokopoyas, seorang prajurit Rusia di Suriah. Prajurit berpangkat sersan itu meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya saat kendaraan kelompoknya diserang pada awal Mei.
Dengan meninggalnya Mikhail, sudah sembilan orang prajurit Rusia yang terbunuh di Suriah sejak dimulainya keterlibatan Negeri Beruang Merah itu di Suriah pada September. (dka)
Sebanyak empat orang personel pasukan khusus Rusia dan enam orang militan tewas dalam serangkaian bentrokan yang terjadi di Dagestan, Kaukasus utara. Demikian dilaporkan kantor berita Interfax yang mengutip sumber dari kepolisian setempat pada Jumat, 17 Juni.
Wilayah Dagestan yang berbatasan dengan Chechnya memang merupakan daerah rawan yang sering diguncang aksi teror dari kelompok ekstremis Islam.
Pada Februari, seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan dua orang polisi dalam sebuah serangan yang diklaim oleh kelompok militan ISIS.
Laporan Reuters, Jumat (17/6/2016) yang mengutip Interfax menyebutkan enam orang tentara terluka dalam tindak kekerasan yang berlangsung baru-baru ini dan telah menerima perawatan dari rumah sakit. Disebutkan juga dua anggota ‘spetsnaz’ atau pasukan khusus Rusia tewas akibat serangan seorang pria bersenjata di hutan.
Juru bicara kepolisian menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut dengan alasan adanya pembatasan informasi selama berlangsungnya operasi antiteroris.
Sementara itu, The New Arab mewartakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi tewasnya Mikhail Shirokopoyas, seorang prajurit Rusia di Suriah. Prajurit berpangkat sersan itu meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya saat kendaraan kelompoknya diserang pada awal Mei.
Dengan meninggalnya Mikhail, sudah sembilan orang prajurit Rusia yang terbunuh di Suriah sejak dimulainya keterlibatan Negeri Beruang Merah itu di Suriah pada September. (dka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.