Berkunjung ke Malang Ilustrasi [Kaskus] ★
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mengunjungi Batalyon Armed-1/1/2 Kostrad yang berada di Singosari, Malang pada Selasa, 14 Juni 2016 kemarin.
Kegiatan kunjungan Kasad di kota dingin ini adalah dalam rangka safari ramadhan yang dilaksanakan di Mako Divif-2 Kostrad.
Kedatangan Kasad beserta rombongan di Yon Armed ini cukup beralasan mengingat bahwa beberapa bulan yang lalu tepatnya 30 Maret 2016 Komando Pengendalian satuan Artileri ini berpindah dari Kodam V/Brawijaya ke Kodal Divif-2/Kostrad.
Siang ini menjadi kunjungan pertamanya semenjak peralihan tersebut. Nampak ikut mendampingi dalam kunjungan tersebut adalah Pangdam V/Brawijaya serta Pangkostrad.
kedatangan Kasad beserta rombongan disambut yel-yel dari personel Armed I yang meski dalam kondisi menjalankan ibadah puasa namun mereka tetap lantang bersuara ketika membawakan yel-yel kebanggaan mereka itu.
Sejenak berada diruang transit, kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan sholat Dhuhur berjama’ah di Masjid At-Taqwa yang berada didalam lingkungan Mako Armed 1 ini.
Usai melaksanakan kewajiban ibadah bersama personel Armed selanjutnya rombongan meninjau Alutsista yang menjadi andalan satuan ini yaitu roket Astros buatan Brazil.
Setelah cukup melakukan peninjauan hingga ke barak-barak bujangan maka rombongan meninggalkan Batalyon armed1/1/2 Kostrad untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan safari ramadhan. Demikian seperti diberitakan website resmi TNI AD.
Multiple Launcher Rocket System (MLRS) Astros II (Artillery Saturation Rocket System II). MLRS Astros II merupakan sistem artileri pengembangan tercanggih yang di produksi oleh perusahaan Avibras Indústria Aeroespacial, Brasil.
Astros II merupakan sistem artileri berupa peluncur roket yang memiliki mobilitas dan fleksibilitas tinggi. Astros II berbentuk kendaraan tempur sebesar truk yang pada bagian belakangnya mengusung peluncur roket. Rudal Astros bisa ditembakkan dari mana saja.
Ada 4 tipe roket/munisi yang siap digunakan untuk Astros II, masing-masing S-30, S-40, S-60, dan S-80. Dalam tahap awal munisi yang akan digunakan oleh TNI AD adalah S-80 yang mempunyai kaliber 300 mm dan jangkauan tembak hingga 85 km.
Pemerintah Indonesia dan Brazil sepakat dalam jual beli 36 unit MLRS Astros Mk 6 dengan nilai kontrak $ 405 juta yang ditandatangani pada tanggal 16 November 2012 lalu. Pembelian MLRS Astros II Mk6 ini merupakan salah satu pencapaian MEF I untuk TNI AD. (mas)
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mengunjungi Batalyon Armed-1/1/2 Kostrad yang berada di Singosari, Malang pada Selasa, 14 Juni 2016 kemarin.
Kegiatan kunjungan Kasad di kota dingin ini adalah dalam rangka safari ramadhan yang dilaksanakan di Mako Divif-2 Kostrad.
Kedatangan Kasad beserta rombongan di Yon Armed ini cukup beralasan mengingat bahwa beberapa bulan yang lalu tepatnya 30 Maret 2016 Komando Pengendalian satuan Artileri ini berpindah dari Kodam V/Brawijaya ke Kodal Divif-2/Kostrad.
Siang ini menjadi kunjungan pertamanya semenjak peralihan tersebut. Nampak ikut mendampingi dalam kunjungan tersebut adalah Pangdam V/Brawijaya serta Pangkostrad.
kedatangan Kasad beserta rombongan disambut yel-yel dari personel Armed I yang meski dalam kondisi menjalankan ibadah puasa namun mereka tetap lantang bersuara ketika membawakan yel-yel kebanggaan mereka itu.
Sejenak berada diruang transit, kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan sholat Dhuhur berjama’ah di Masjid At-Taqwa yang berada didalam lingkungan Mako Armed 1 ini.
Usai melaksanakan kewajiban ibadah bersama personel Armed selanjutnya rombongan meninjau Alutsista yang menjadi andalan satuan ini yaitu roket Astros buatan Brazil.
Setelah cukup melakukan peninjauan hingga ke barak-barak bujangan maka rombongan meninggalkan Batalyon armed1/1/2 Kostrad untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan safari ramadhan. Demikian seperti diberitakan website resmi TNI AD.
Multiple Launcher Rocket System (MLRS) Astros II (Artillery Saturation Rocket System II). MLRS Astros II merupakan sistem artileri pengembangan tercanggih yang di produksi oleh perusahaan Avibras Indústria Aeroespacial, Brasil.
Astros II merupakan sistem artileri berupa peluncur roket yang memiliki mobilitas dan fleksibilitas tinggi. Astros II berbentuk kendaraan tempur sebesar truk yang pada bagian belakangnya mengusung peluncur roket. Rudal Astros bisa ditembakkan dari mana saja.
Ada 4 tipe roket/munisi yang siap digunakan untuk Astros II, masing-masing S-30, S-40, S-60, dan S-80. Dalam tahap awal munisi yang akan digunakan oleh TNI AD adalah S-80 yang mempunyai kaliber 300 mm dan jangkauan tembak hingga 85 km.
Pemerintah Indonesia dan Brazil sepakat dalam jual beli 36 unit MLRS Astros Mk 6 dengan nilai kontrak $ 405 juta yang ditandatangani pada tanggal 16 November 2012 lalu. Pembelian MLRS Astros II Mk6 ini merupakan salah satu pencapaian MEF I untuk TNI AD. (mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.