Lynx Rheinmetall new Lynx infantry fighting vehicle (Rheinmetall) ★
Rheinmetall (External Stand D261 / D211) telah meluncurkan kendaraan tempur infanteri tracked terbaru Lynx yang dikembangkan sebagai upaya untuk memenuhi kesenjangan yang dirasakan di pasar kendaraan yang mampu digunakan untuk berbagai misi di medan perang.
Ben Hudson, Kepala Rheinmetall Vehicle Systems Division mengatakan: “Lynx adalah keluarga kendaraan modular baru yang menawarkan kepada pelanggan kami tingkat survivability tertinggi, mobilitas, kemampuan serang dan kapasitas.”
Lynx sebagaimana dilaporkan IHS Jane Rabu 15 Juni 2016 akan memiliki dua varian yakni KF31 dan KF41, dengan KF sendiri berasal dari kata Kettenfahrzeug (bahasa Jerman untuk tracked vehicle). KF31 yang ditampilkan di Eurosatory memiliki tiga awak yang terdiri dari komandan, penembak dan pengemudi, dengan enam personel di belakang. Sementara KF41 lebih panjang dan dengan berat 38 ton.
Lambung dibangun dari baja dilas dilengkapi dengan baju besi modular, dengan perlindungan khusus untuk serangan dari atas. Lantai ganda menyediakan tingkat perlindungan yang tinggi dari ranjau.
Lynx dilengkapi dengan turret generasi terbaru Rheinmetall Lance, dipersenjatai dengan dual-feed cannon 35mm dengan kemampuan air bursting munition, dan senapan mesin coaxial Rheinmetall 7.62mm di kanan, dengan pod dua senjata anti-tank di sisi kiri turret.
Selain yang dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan terkomputerisasi, menara Lance memiliki sistem sign elektro optik stabil, yang mampu bekerja pada segala cuaca baik siang maupun malam dengan pemandangan termal menggabungkan pengintai laser untuk komandan dan penembak. Kendaraan ini didukung oleh mesin diesel Liebherr dengan daya 635kW digabungkan dengan transmisi otomatis Allison.
Rheinmetall (External Stand D261 / D211) telah meluncurkan kendaraan tempur infanteri tracked terbaru Lynx yang dikembangkan sebagai upaya untuk memenuhi kesenjangan yang dirasakan di pasar kendaraan yang mampu digunakan untuk berbagai misi di medan perang.
Ben Hudson, Kepala Rheinmetall Vehicle Systems Division mengatakan: “Lynx adalah keluarga kendaraan modular baru yang menawarkan kepada pelanggan kami tingkat survivability tertinggi, mobilitas, kemampuan serang dan kapasitas.”
Lynx sebagaimana dilaporkan IHS Jane Rabu 15 Juni 2016 akan memiliki dua varian yakni KF31 dan KF41, dengan KF sendiri berasal dari kata Kettenfahrzeug (bahasa Jerman untuk tracked vehicle). KF31 yang ditampilkan di Eurosatory memiliki tiga awak yang terdiri dari komandan, penembak dan pengemudi, dengan enam personel di belakang. Sementara KF41 lebih panjang dan dengan berat 38 ton.
Lambung dibangun dari baja dilas dilengkapi dengan baju besi modular, dengan perlindungan khusus untuk serangan dari atas. Lantai ganda menyediakan tingkat perlindungan yang tinggi dari ranjau.
Lynx dilengkapi dengan turret generasi terbaru Rheinmetall Lance, dipersenjatai dengan dual-feed cannon 35mm dengan kemampuan air bursting munition, dan senapan mesin coaxial Rheinmetall 7.62mm di kanan, dengan pod dua senjata anti-tank di sisi kiri turret.
Selain yang dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan terkomputerisasi, menara Lance memiliki sistem sign elektro optik stabil, yang mampu bekerja pada segala cuaca baik siang maupun malam dengan pemandangan termal menggabungkan pengintai laser untuk komandan dan penembak. Kendaraan ini didukung oleh mesin diesel Liebherr dengan daya 635kW digabungkan dengan transmisi otomatis Allison.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.