Hercules, Helikopter dan Kapal LPD Banda Aceh Dikerahkan Upacara pelepasan anggota latihan gabungan (Danar Dono) ★
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan 499 prajuritnya menuju Kuantan, Malaysia. Personel ini diberangkatkan dalam rangka latihan perang bersama yang bertajuk "Latgab Malindo Darsasa-9 AD/2016”.
Prajurit TNI yang diberangkatkan juga berasal dari satuan matra yang berbeda. Mereka dilepas dari Dermaga JICT 2 menggunakan kapal KRI Banda Aceh.
"Sesuai namanya, Darsasa, artinya Darat Samudera dan Angkasa. Kami kerahkan tiga matra yang kesemuanya berangkat hari ini, ada pesawat Hercules dari Halim dan Heli Super Puma dari Lanud Atang Sandjaja Bogor," ujar Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Laksamana Pertama, Harjo Susmoro di lokasi pemberangkatan, Kamis, 21 Juli 2016.
Menurut Harjo, latihan gabungan rutin ini digelar antara Indonesia dan Malaysia setiap tiga tahun sekali. Dan latihan yang akan dilakukan ini merupakan yang kesembilan kalinya.
Adapun personel yang dilibatkan terdiri atas 204 TNI Angkatan Darat, 198 jajaran TNI AL di antaranya beserta 180 kru KRI, 8 kru Helikopter Bell, 41 anggota Mabes TNI serta dua orang anggota Polri.
Alutsista serta peralatan yang akan digunakan dalam latihan gabungan tersebut meliputi sebuah KRI (KRI Banda Aceh), 1 Heli Bell 412EP, 1 Pesawat C130-H Hercules, dan dua unit kapal pendarat berjenis Landing Craft Unit (LCU). Latihan ini rencananya diadakan mulai 27 Juli nanti selama empat hari.
"Akan dibuka pada 27 Juli sampai 1 Agustus 2016," ujar Harjo.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan 499 prajuritnya menuju Kuantan, Malaysia. Personel ini diberangkatkan dalam rangka latihan perang bersama yang bertajuk "Latgab Malindo Darsasa-9 AD/2016”.
Prajurit TNI yang diberangkatkan juga berasal dari satuan matra yang berbeda. Mereka dilepas dari Dermaga JICT 2 menggunakan kapal KRI Banda Aceh.
"Sesuai namanya, Darsasa, artinya Darat Samudera dan Angkasa. Kami kerahkan tiga matra yang kesemuanya berangkat hari ini, ada pesawat Hercules dari Halim dan Heli Super Puma dari Lanud Atang Sandjaja Bogor," ujar Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Laksamana Pertama, Harjo Susmoro di lokasi pemberangkatan, Kamis, 21 Juli 2016.
Menurut Harjo, latihan gabungan rutin ini digelar antara Indonesia dan Malaysia setiap tiga tahun sekali. Dan latihan yang akan dilakukan ini merupakan yang kesembilan kalinya.
Adapun personel yang dilibatkan terdiri atas 204 TNI Angkatan Darat, 198 jajaran TNI AL di antaranya beserta 180 kru KRI, 8 kru Helikopter Bell, 41 anggota Mabes TNI serta dua orang anggota Polri.
Alutsista serta peralatan yang akan digunakan dalam latihan gabungan tersebut meliputi sebuah KRI (KRI Banda Aceh), 1 Heli Bell 412EP, 1 Pesawat C130-H Hercules, dan dua unit kapal pendarat berjenis Landing Craft Unit (LCU). Latihan ini rencananya diadakan mulai 27 Juli nanti selama empat hari.
"Akan dibuka pada 27 Juli sampai 1 Agustus 2016," ujar Harjo.
♞ Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.