Bermula dari Gerai McDonald di Dalam Mal Pria berbadan besar itu mengenakan pakaian berwarna hitam dan memasukan peluru ke dalam pistol sebelum menembakan di depan restoran McDonald. (REUTERS/Non-stop News/Handout via Reuters TV GERMANY)
Kementerian Dalam Negeri Jerman memastikan ada tiga orang tewas dalam aksi penembakan di pusat perbelanjaan Olympia, Munich, Jumat (22/7) sore. Juru bicara kementerian mengatakan beberapa orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.
"Saat ini kami sedang menghadapi kasus amukan tembakan. Kami juga meyakini ada beberapa orang yang melakukan penembakan. Penembakan agaknya bermula dari McDonald di dalam mal," katanya kepada kantor berita NTV, seperti dilansir Reuters.
Petugas kepolisian setempat, Claudia Kvenzel, kepada CNN juga menyebutkan suara tembakan mulai terdengar pada pukul 18.00.
Salah satu karyawan gerai Jack Wolfskin, Lynn Stein, mengatakan mendengar beberapa kali suara tembakan ketika dia sedang menunggu temannya untuk keluar mal.
"Saya baru mau pergi untuk membeli sesuatu dan menunggu teman saya di dalam toko ketika mendengar suara tembakan itu," kata Lynn kepada CNN.
"Orang-orang mulai berlarian. Saya ikut keluar dan di luar lebih banyak lagi orang yang berlarian. Saya makin mendengar banyak suara tembakan. Suara terdengar berasal dari tempat parkir yang berada di samping mal," ujar Stein yang kemudian kembali masuk ke dalam mal.
Saat berlari masuk kembali ke dalam mal, Stein mengaku melihat seseorang di lantai, yang dia duga tewas.
"Saya duga dia tewas. Saya tidak tahu apakah dia terluka atau tewas. Saya juga melihat seorang wanita menangis di sana," katanya.
Tidak berselang lama, kata Lynn, petugas polisi kemudian masuk ke dalam mal dan meminta orang-orang untuk meninggalkan mal dan pergi ke tempat di seberang mal.
Di tempat lain, Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengeluarkan imbauan agar warga Inggris yang saat ini sedang berada di Jerman menghindari area publik dan mengikuti peringatan yang dikeluarkan oleh otoritas lokal Jerman.
Polisi Munich Buru Pelaku Penembakan di Mal ke Pusat Kota
Polisi dan pasukan khusus dikerahkan untuk melakukan pengejaran para pelaku penembakan. [EPA]
Kepolisian Munich, Jerman, saat ini dipastikan tengah mengejar pelaku penembakan di pusat perbelanjaan Olympia ke pusat kota Munich. Polisi meminta warga Jerman untuk tidak keluar dari rumah atau dalam gedung.
Aksi penembakan di mal terbesar Munich itu juga membuat pihak berwenang menutup transportasi publik.
Dilansir dari CNN, melalui akun resmi Facebooknya, kepolisian Munich menyatakan aksi penembakan terjadi di beberapa titik, dan saksi mata melihat ada tiga pelaku penembakan.
"Saat ini kami belum berhasil menahan pelaku penembakan. Kami masih melakukan pencarian dengan cepat. Karena situasi ini, kami meminta masyarakat yang berada di pusat kota untuk tetap berada di dalam rumah atau mencari perlindungan di gedung-gedung terdekat. Transportasi publik saat ini tengah dihentikan," tulis pernyataan tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga meminta warga setempat tidak memosting operasi penyisiran yang dilakukan oleh petugas. Hal itu untuk menghindari pemantauan yang mungkin dilakukan oleh para pelaku penembakan.
Di tempat terpisah, sumber Reuters dari keamaan Jerman yang berada di Berlin mengatakan setidaknya ada dua pelaku penembakan. Sementara itu, kantor berita lokal mengabarkan saat ini teridentifikasi ada enam orang tewas akibat aksi penembakan kali ini.
Tak hanya melakukan penyisiran di wilayah mal Olympia, kepolisian Munich hingga saat juga ini masih melakukan operasi pengejaran melalui udara.
Pelaku Penembakan Munich Mengisi Peluru di Toilet McDonald
Polisi dalam jumlah besar dikerahkan. [EPA]
Enam orang dipastikan tewas dalam aksi penembakan yang terjadi di pusat perbelanjaan Olympia-Einkaufszentrum, Munich, Jerman. Hal itu disampaikan oleh juru bicara kepolisian Munich yang memberikan pernyataan resmi dua jam setelah terjadinya penembakan.
"Kami sampaikan kepada warga Munich, ada penembakan berbahaya yang sedang melarikan diri. Kami berharap warga tetap berada di dalam rumah," ujarnya seperti dilansir Reuters, Jumat (22/7) waktu setempat.
Di tempat lain, seorang saksi mata yang berada di dalam restoran cepat saji McDonald mengaku melihat pria pelaku penembakan sesaat sebelum si pelaku melontarkan tembakan acak di depan pintu restoran McDonald.
Kepada CNN TV, saksi bernama Lauretta itu mengatakan anak laki-lakinya yang berusia 8 tahun melihat si pelaku penembakan saat mengisi peluru ke dalam pistol di dalam toilet.
"Anak saya melihat seorang pria mengisi peluru ke dalam pistol saat di dalam toilet. Laki-laki bertubuh besar itu kemudian keluar toilet dan menuju ke depan restoran. Dia lalu menembakan pistolnya ke pejalan kaki di depan McDonald," katanya.
Dilansir dari Daily Mail, sebuah video memperlihatkan detik-detik penembakan itu bermula. Terhitung ada 20 suara tembakan yang terdengar. Orang-orang yang berada di depan McDonald saat itu terlihat panik dan berlarian. (meg/meg)
Kementerian Dalam Negeri Jerman memastikan ada tiga orang tewas dalam aksi penembakan di pusat perbelanjaan Olympia, Munich, Jumat (22/7) sore. Juru bicara kementerian mengatakan beberapa orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.
"Saat ini kami sedang menghadapi kasus amukan tembakan. Kami juga meyakini ada beberapa orang yang melakukan penembakan. Penembakan agaknya bermula dari McDonald di dalam mal," katanya kepada kantor berita NTV, seperti dilansir Reuters.
Petugas kepolisian setempat, Claudia Kvenzel, kepada CNN juga menyebutkan suara tembakan mulai terdengar pada pukul 18.00.
Salah satu karyawan gerai Jack Wolfskin, Lynn Stein, mengatakan mendengar beberapa kali suara tembakan ketika dia sedang menunggu temannya untuk keluar mal.
"Saya baru mau pergi untuk membeli sesuatu dan menunggu teman saya di dalam toko ketika mendengar suara tembakan itu," kata Lynn kepada CNN.
"Orang-orang mulai berlarian. Saya ikut keluar dan di luar lebih banyak lagi orang yang berlarian. Saya makin mendengar banyak suara tembakan. Suara terdengar berasal dari tempat parkir yang berada di samping mal," ujar Stein yang kemudian kembali masuk ke dalam mal.
Saat berlari masuk kembali ke dalam mal, Stein mengaku melihat seseorang di lantai, yang dia duga tewas.
"Saya duga dia tewas. Saya tidak tahu apakah dia terluka atau tewas. Saya juga melihat seorang wanita menangis di sana," katanya.
Tidak berselang lama, kata Lynn, petugas polisi kemudian masuk ke dalam mal dan meminta orang-orang untuk meninggalkan mal dan pergi ke tempat di seberang mal.
Di tempat lain, Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengeluarkan imbauan agar warga Inggris yang saat ini sedang berada di Jerman menghindari area publik dan mengikuti peringatan yang dikeluarkan oleh otoritas lokal Jerman.
Polisi Munich Buru Pelaku Penembakan di Mal ke Pusat Kota
Polisi dan pasukan khusus dikerahkan untuk melakukan pengejaran para pelaku penembakan. [EPA]
Kepolisian Munich, Jerman, saat ini dipastikan tengah mengejar pelaku penembakan di pusat perbelanjaan Olympia ke pusat kota Munich. Polisi meminta warga Jerman untuk tidak keluar dari rumah atau dalam gedung.
Aksi penembakan di mal terbesar Munich itu juga membuat pihak berwenang menutup transportasi publik.
Dilansir dari CNN, melalui akun resmi Facebooknya, kepolisian Munich menyatakan aksi penembakan terjadi di beberapa titik, dan saksi mata melihat ada tiga pelaku penembakan.
"Saat ini kami belum berhasil menahan pelaku penembakan. Kami masih melakukan pencarian dengan cepat. Karena situasi ini, kami meminta masyarakat yang berada di pusat kota untuk tetap berada di dalam rumah atau mencari perlindungan di gedung-gedung terdekat. Transportasi publik saat ini tengah dihentikan," tulis pernyataan tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga meminta warga setempat tidak memosting operasi penyisiran yang dilakukan oleh petugas. Hal itu untuk menghindari pemantauan yang mungkin dilakukan oleh para pelaku penembakan.
Di tempat terpisah, sumber Reuters dari keamaan Jerman yang berada di Berlin mengatakan setidaknya ada dua pelaku penembakan. Sementara itu, kantor berita lokal mengabarkan saat ini teridentifikasi ada enam orang tewas akibat aksi penembakan kali ini.
Tak hanya melakukan penyisiran di wilayah mal Olympia, kepolisian Munich hingga saat juga ini masih melakukan operasi pengejaran melalui udara.
Pelaku Penembakan Munich Mengisi Peluru di Toilet McDonald
Polisi dalam jumlah besar dikerahkan. [EPA]
Enam orang dipastikan tewas dalam aksi penembakan yang terjadi di pusat perbelanjaan Olympia-Einkaufszentrum, Munich, Jerman. Hal itu disampaikan oleh juru bicara kepolisian Munich yang memberikan pernyataan resmi dua jam setelah terjadinya penembakan.
"Kami sampaikan kepada warga Munich, ada penembakan berbahaya yang sedang melarikan diri. Kami berharap warga tetap berada di dalam rumah," ujarnya seperti dilansir Reuters, Jumat (22/7) waktu setempat.
Di tempat lain, seorang saksi mata yang berada di dalam restoran cepat saji McDonald mengaku melihat pria pelaku penembakan sesaat sebelum si pelaku melontarkan tembakan acak di depan pintu restoran McDonald.
Kepada CNN TV, saksi bernama Lauretta itu mengatakan anak laki-lakinya yang berusia 8 tahun melihat si pelaku penembakan saat mengisi peluru ke dalam pistol di dalam toilet.
"Anak saya melihat seorang pria mengisi peluru ke dalam pistol saat di dalam toilet. Laki-laki bertubuh besar itu kemudian keluar toilet dan menuju ke depan restoran. Dia lalu menembakan pistolnya ke pejalan kaki di depan McDonald," katanya.
Dilansir dari Daily Mail, sebuah video memperlihatkan detik-detik penembakan itu bermula. Terhitung ada 20 suara tembakan yang terdengar. Orang-orang yang berada di depan McDonald saat itu terlihat panik dan berlarian. (meg/meg)
♞ CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.