Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko kemungkinan besar akan menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono yang akan memasuki masa pensiun pada 25 Agustus mendatang.
"DPR RI sudah menerima surat dari Presiden soal nama calon pengganti Panglima TNI. Saya sudah mendapat informasi dari Sekretariat Komisi I," kata Anggota Komisi I DPR RI, Fayakhun Andriadi, di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, dalam surat tersebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya menyampaikan satu nama yakni KSAD Jenderal TNI Moeldoko, tidak ada nama lainnya.
Komisi I DPR RI, kata dia, siap memproses Moeldoko yakni melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk disetujui DPR RI sebagai calon Panglima TNI. "Karena saat ini masih reses, maka Komisi I baru akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada masa sidang berikutnya," katanya.
Fayakhun menambahkan, karena masa persidangan berikutnya mulai pekan ketiga Agustus, maka uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal TNI Moeldoko sebagai calon Panglima TNI kemungkinan baru akan dilaksanakan pada pekan keempat Agustus 2013. "Kita harapkan paling lambat pada September sudah ada penggantian Panglima TNI," katanya.
Menurut dia, Moeldoko adalah figur yang tepat untuk menggantikan Panglima TNI saat ini. "Kalau pengganti Panglima TNI dari unsur TNI AD, AL, atau AU, hal itu adalah hak prerogatif Presiden. Kami tidak akan mempersoalkan," katanya.
"DPR RI sudah menerima surat dari Presiden soal nama calon pengganti Panglima TNI. Saya sudah mendapat informasi dari Sekretariat Komisi I," kata Anggota Komisi I DPR RI, Fayakhun Andriadi, di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, dalam surat tersebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya menyampaikan satu nama yakni KSAD Jenderal TNI Moeldoko, tidak ada nama lainnya.
Komisi I DPR RI, kata dia, siap memproses Moeldoko yakni melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk disetujui DPR RI sebagai calon Panglima TNI. "Karena saat ini masih reses, maka Komisi I baru akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada masa sidang berikutnya," katanya.
Fayakhun menambahkan, karena masa persidangan berikutnya mulai pekan ketiga Agustus, maka uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal TNI Moeldoko sebagai calon Panglima TNI kemungkinan baru akan dilaksanakan pada pekan keempat Agustus 2013. "Kita harapkan paling lambat pada September sudah ada penggantian Panglima TNI," katanya.
Menurut dia, Moeldoko adalah figur yang tepat untuk menggantikan Panglima TNI saat ini. "Kalau pengganti Panglima TNI dari unsur TNI AD, AL, atau AU, hal itu adalah hak prerogatif Presiden. Kami tidak akan mempersoalkan," katanya.
● Investor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.