Salah satu Kapal perang di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yakni KRI Teluk Ratai (TRT)-509 menggelar uji tembak menggunakan meriam kaliber 37 mm dalam latihan Artileri Gun Exercise, di Pulau Gundul, Perairan Karimun Jawa, Senin (20/10/2014).
Kapal perang yang sehari-hari berada di bawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya dan dikomandani oleh Letkol Laut (P) Tarus Rostiyadi ini berada di Pangkalan Jakarta usai mendukung operasi Angkutan Laut Militer (Anglamil) pergeseran material Alutsista TNI Angkatan Darat dalam rangka HUT ke-69 TNI.
Menurut Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Bambang Irawan, S.E., bahwa setiap melaksanakan pelayaran, semua kapal perang di jajaran Satlinlamil Surabaya ditekankan untuk mengadakan latihan Artileri atau Meriam Kapal, bertujuan menguji tingkat kesiapan persenjataan serta penguasaan prajurit terhadap persenjataan yang ada dan diharapkan dengan latihan yang terus-menerus dan berkesinambungan, baik terencana maupun tidak terencana, dapat meningkatkan profesionalisme prajurit.
Senada dengan Dansatlinlamil Surabaya, Komandan KRI TRT-509 mengatakan, tujuan digelarnya latihan menembak dari jarak 4 ribu-5 ribu yard atau 2-3 mil tersebut untuk melatih dan meningkatkan profesionalisme masing-masing prajurit matra laut, khususnya personel KRI TRT-509. Selain itu, untuk memperlihatkan bahwa kapal perang berjenis Landing Ship Tank buatan Amerika Serikat pada 29 April 1944 dan bertonase 4080 ton ini selalu dalam keadaan siap setiap saat mengawal NKRI.
(Dispen Kolinlamil)
Kapal perang yang sehari-hari berada di bawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya dan dikomandani oleh Letkol Laut (P) Tarus Rostiyadi ini berada di Pangkalan Jakarta usai mendukung operasi Angkutan Laut Militer (Anglamil) pergeseran material Alutsista TNI Angkatan Darat dalam rangka HUT ke-69 TNI.
Menurut Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Bambang Irawan, S.E., bahwa setiap melaksanakan pelayaran, semua kapal perang di jajaran Satlinlamil Surabaya ditekankan untuk mengadakan latihan Artileri atau Meriam Kapal, bertujuan menguji tingkat kesiapan persenjataan serta penguasaan prajurit terhadap persenjataan yang ada dan diharapkan dengan latihan yang terus-menerus dan berkesinambungan, baik terencana maupun tidak terencana, dapat meningkatkan profesionalisme prajurit.
Senada dengan Dansatlinlamil Surabaya, Komandan KRI TRT-509 mengatakan, tujuan digelarnya latihan menembak dari jarak 4 ribu-5 ribu yard atau 2-3 mil tersebut untuk melatih dan meningkatkan profesionalisme masing-masing prajurit matra laut, khususnya personel KRI TRT-509. Selain itu, untuk memperlihatkan bahwa kapal perang berjenis Landing Ship Tank buatan Amerika Serikat pada 29 April 1944 dan bertonase 4080 ton ini selalu dalam keadaan siap setiap saat mengawal NKRI.
(Dispen Kolinlamil)
♞ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.