F5e Tiger TNI AU
TNI AU menugaskan flight pesawat tempur sergap F-5E Tiger II dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi di Lanud Halim Perdana Kusuma untuk melaksanakan operasi menjaga keamanan udara Ibu Kota Jakarta sejak, Sabtu (18/10/2014).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, selain melaksanakan operasi Pertahanan Udara kegiatan ini juga dalam rangka pengamanan acara pelantikan Presiden RI terpilih Joko Widodo pada hari Senin, 20 Oktober 201.
"Momentum penting demi kesinambungan pemerintahan Republik Indonesia," kata Hadi dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (19/10/2014).
TNI Angkatan Udara tidak boleh lengah dalam mengawasi dan menjaga keamanan dirgantara serta kedaulatan wilayah udara nasional RI dalam situasi dan kondisi apapun, apalagi dalam acara penting lima tahunan seperti pelantikan Presiden RI yang keamanannya harus dijaga.
"Sebab ini bukti pada dunia bahwa Negara Republik Indonesia hingga periode pemilihan Presiden yang ketujuh memang negara demokrasi sejati," lanjutnya.
Flight tempur "Si Macan" tersebut akan dikendalikan oleh Pusat Operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I di Halim dimana dalam operasi pengamanan Ibu Kota akan melaksanakan patroli udara secara teratur dan siap melaksanakan penyergapan udara bila dibutuhkan sesuai perkembangan situasi keamanan.
Selain menggelar pesawat tempur F-5E dalam pengamanan Ibu Kota, TNI Angkatan Udara juga menyiapkan berbagai skadron udara dari jenis tempur, transport dan helikopter serta Pasukan Khas.
Kondisi ini dilakukan untuk mengamankan seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan mengantisipasi segala kemungkinan demi memberikan rasa aman bagi rakyat serta mendukung upaya menjaga keberlangsungan sistem demokrasi negara kita yang tercinta.
TNI AU menugaskan flight pesawat tempur sergap F-5E Tiger II dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi di Lanud Halim Perdana Kusuma untuk melaksanakan operasi menjaga keamanan udara Ibu Kota Jakarta sejak, Sabtu (18/10/2014).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, selain melaksanakan operasi Pertahanan Udara kegiatan ini juga dalam rangka pengamanan acara pelantikan Presiden RI terpilih Joko Widodo pada hari Senin, 20 Oktober 201.
"Momentum penting demi kesinambungan pemerintahan Republik Indonesia," kata Hadi dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (19/10/2014).
TNI Angkatan Udara tidak boleh lengah dalam mengawasi dan menjaga keamanan dirgantara serta kedaulatan wilayah udara nasional RI dalam situasi dan kondisi apapun, apalagi dalam acara penting lima tahunan seperti pelantikan Presiden RI yang keamanannya harus dijaga.
"Sebab ini bukti pada dunia bahwa Negara Republik Indonesia hingga periode pemilihan Presiden yang ketujuh memang negara demokrasi sejati," lanjutnya.
Flight tempur "Si Macan" tersebut akan dikendalikan oleh Pusat Operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I di Halim dimana dalam operasi pengamanan Ibu Kota akan melaksanakan patroli udara secara teratur dan siap melaksanakan penyergapan udara bila dibutuhkan sesuai perkembangan situasi keamanan.
Selain menggelar pesawat tempur F-5E dalam pengamanan Ibu Kota, TNI Angkatan Udara juga menyiapkan berbagai skadron udara dari jenis tempur, transport dan helikopter serta Pasukan Khas.
Kondisi ini dilakukan untuk mengamankan seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan mengantisipasi segala kemungkinan demi memberikan rasa aman bagi rakyat serta mendukung upaya menjaga keberlangsungan sistem demokrasi negara kita yang tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.