Bendung Agresi Rusia Jerman akan sebar pasukan di Lithuania untuk membendung agresi Rusia (Istimewa) ♚
Jerman berencana untuk menyebar tentaranya di Lithuania sebagai bagian dari misi NATO yang bertujuan "membendung" kemungkinan agresi Rusia. Menurut majalah Jerman Der Spiegel, militer Jerman akan disiagakan di Lithuania setelah pertemuan puncak NATO berikutnya di Warsawa pada bulan Juli.
Dalam pertemuan tersebut, negara-negara NATO berencana untuk membuat keputusan pada penguatan sisi timur dari aliansi. Misi ini melibatkan penyebaran kontingen NATO permanen di Baltik, Polandia dan Rumania. Setiap negara diharapkan untuk menjadi tuan rumah batalion hingga 1.000 tentara.
"Menjelang pertemuan di Hanover, Obama telah mengisyaratkan bahwa ia, khususnya mengharapkan kontribusi militer dari Jerman dan Inggris," tulis majalah itu seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (29/4/2016).
Pada hari Jumat, juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Jens Flosdorff mengkonfirmasi laporan media tentang kesiapan Jerman militer untuk terlibat secara lebih luas dalam melindungi perbatasan timur NATO.
"Ada berbagai model dalam pembahasan dalam NATO. Salah satu dari mereka membayangkan mempercayakan Jerman, dengan mengerahkan pasukan ke Lithuania," kata juru bicara itu. Ia menambahkan, tidak ada keputusan akhir yang telah diambil.
Dubes tetap Rusia untuk NATO, Alexander Grushko mengatakan, tindakan NATO di Eropa Timur memperburuk situasi keamanan. Menurut dia, negara-negara NATO berusaha untuk memaksakan skema konfrontatif yang akan menyebabkan pembalasan dari Moskow. (ian)
Jerman berencana untuk menyebar tentaranya di Lithuania sebagai bagian dari misi NATO yang bertujuan "membendung" kemungkinan agresi Rusia. Menurut majalah Jerman Der Spiegel, militer Jerman akan disiagakan di Lithuania setelah pertemuan puncak NATO berikutnya di Warsawa pada bulan Juli.
Dalam pertemuan tersebut, negara-negara NATO berencana untuk membuat keputusan pada penguatan sisi timur dari aliansi. Misi ini melibatkan penyebaran kontingen NATO permanen di Baltik, Polandia dan Rumania. Setiap negara diharapkan untuk menjadi tuan rumah batalion hingga 1.000 tentara.
"Menjelang pertemuan di Hanover, Obama telah mengisyaratkan bahwa ia, khususnya mengharapkan kontribusi militer dari Jerman dan Inggris," tulis majalah itu seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (29/4/2016).
Pada hari Jumat, juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Jens Flosdorff mengkonfirmasi laporan media tentang kesiapan Jerman militer untuk terlibat secara lebih luas dalam melindungi perbatasan timur NATO.
"Ada berbagai model dalam pembahasan dalam NATO. Salah satu dari mereka membayangkan mempercayakan Jerman, dengan mengerahkan pasukan ke Lithuania," kata juru bicara itu. Ia menambahkan, tidak ada keputusan akhir yang telah diambil.
Dubes tetap Rusia untuk NATO, Alexander Grushko mengatakan, tindakan NATO di Eropa Timur memperburuk situasi keamanan. Menurut dia, negara-negara NATO berusaha untuk memaksakan skema konfrontatif yang akan menyebabkan pembalasan dari Moskow. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.