Kodam Jaya siap dukung pengamanan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa World Islamic Economic Forum (WIEF) yang ke 12. Perhelatan akbar ini digelar untuk kedua kalinya di Indonesia tepatnya di Jakarta pada tanggal 2-4 Agustus 2016 dan rencananya akan diikuti oleh 2.500 delegasi dan 60 tokoh penting dari 100 an negara di seluruh dunia.
Menyambut KTT WIEF ke 12 tersebut, jajaran Kodam Jaya dengan serius mempersiapkan pengamanan terhadap Kepala Negara/setingkat yang hadir dalam konfrensi tersebut.
Terkait perhelatan tersebut, Kodam Jaya bertindak sebagai Satgas Pamwil 1 yang dipimpin oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo akan melaksanakan pengamanan dengan menerjunkan lebih dari 2000 Personel. Dalam kegiatan ini Kodam Jaya juga diperkuat dari unsur Kostrad, Marinir dan Paskhas.
Sedangkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, ditunjuk oleh Panglima TNI bertindak sebagai Pangkoopspam (Panglima Komando Operasi Pengamanan) yang akan mengendalikan personel Gabungan lebih dari 10.000 pasukan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU maupun Polri.
“Pengamanan mulai dilakukan dari beberapa hari sebelum kegiatan dimulai dilanjutkan ketika para peserta tiba di bandara, lalu perjalanan menuju hotel hingga sampai ke tempat diberlangsungkannya acara,” jelas Kasdam Jaya selaku Dansatgaspamwil-1.
Kasdam Jaya berharap warga Indonesia, khususnya di Ibukota Jakarta dapat mendukung kegiatan ini. Karena suksesnya acara ini merupakan salah satu tolak ukur bagi Indonesia di mata dunia Internasional.
Adapun Fokus pembahasan pada WIEF ke-12, sebagaimana dalam forum-forum sebelumnya, adalah terus berusaha mempromosikan bisnis dan kerja sama ekonomi sebagai dasar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dunia. Beberapa isu pokok yang akan dibahas pada WIEF ke-12 ini adalah penerbitan sukuk untuk pembiayaan infrastruktur, pengintegrasian produk halal dan keuangan syariah, pengembangan industri makanan halal secara global, pengembangan industri fashion islami secara global, peningkatan akses pendanaan bagi UMKM, pengintegrasian UMKM ke dalam dunia digital economy, pengembangan crowd funding platform, percepatan inovasi dengan menghubungkan startups dengan perusahaan besar, dan penanaman budaya desain pemikiran (design-thinking) untuk bisnis.
Setiap aspek telah dipersiapkan secara detail, baik Personel, Alutsista serta koordinasi antar satuan pendukung pengamanan hingga segala gangguan telah diperkirakan cara mengatasi dan penanganannya. Disamping itu juga Kasdam Jaya menghimbau agar masyarakat Ibukota yang melakukan aktivitas disekitar wilayah pelaksanaan, jangan khawatir dikarenakan pengamanan dilaksanakan secara humanis dan telah terstruktur dengan baik.
Menyambut KTT WIEF ke 12 tersebut, jajaran Kodam Jaya dengan serius mempersiapkan pengamanan terhadap Kepala Negara/setingkat yang hadir dalam konfrensi tersebut.
Terkait perhelatan tersebut, Kodam Jaya bertindak sebagai Satgas Pamwil 1 yang dipimpin oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo akan melaksanakan pengamanan dengan menerjunkan lebih dari 2000 Personel. Dalam kegiatan ini Kodam Jaya juga diperkuat dari unsur Kostrad, Marinir dan Paskhas.
Sedangkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, ditunjuk oleh Panglima TNI bertindak sebagai Pangkoopspam (Panglima Komando Operasi Pengamanan) yang akan mengendalikan personel Gabungan lebih dari 10.000 pasukan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU maupun Polri.
“Pengamanan mulai dilakukan dari beberapa hari sebelum kegiatan dimulai dilanjutkan ketika para peserta tiba di bandara, lalu perjalanan menuju hotel hingga sampai ke tempat diberlangsungkannya acara,” jelas Kasdam Jaya selaku Dansatgaspamwil-1.
Kasdam Jaya berharap warga Indonesia, khususnya di Ibukota Jakarta dapat mendukung kegiatan ini. Karena suksesnya acara ini merupakan salah satu tolak ukur bagi Indonesia di mata dunia Internasional.
Adapun Fokus pembahasan pada WIEF ke-12, sebagaimana dalam forum-forum sebelumnya, adalah terus berusaha mempromosikan bisnis dan kerja sama ekonomi sebagai dasar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dunia. Beberapa isu pokok yang akan dibahas pada WIEF ke-12 ini adalah penerbitan sukuk untuk pembiayaan infrastruktur, pengintegrasian produk halal dan keuangan syariah, pengembangan industri makanan halal secara global, pengembangan industri fashion islami secara global, peningkatan akses pendanaan bagi UMKM, pengintegrasian UMKM ke dalam dunia digital economy, pengembangan crowd funding platform, percepatan inovasi dengan menghubungkan startups dengan perusahaan besar, dan penanaman budaya desain pemikiran (design-thinking) untuk bisnis.
Setiap aspek telah dipersiapkan secara detail, baik Personel, Alutsista serta koordinasi antar satuan pendukung pengamanan hingga segala gangguan telah diperkirakan cara mengatasi dan penanganannya. Disamping itu juga Kasdam Jaya menghimbau agar masyarakat Ibukota yang melakukan aktivitas disekitar wilayah pelaksanaan, jangan khawatir dikarenakan pengamanan dilaksanakan secara humanis dan telah terstruktur dengan baik.
♖ TNI AD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.