Pengoperasian Meriam AA 35mm Twin Gun Meriam AA 35 mm Twin Gun (marinir) ★
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono yang diwakili Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) Kolonel Marinir Suherlan secara resmi membuka Kepelatihan Meriam AA 35 mm Twin Gun dan Radar AF 902 FCS tahun 2016 di Lapangan Trisula Menart-2 Mar Cilandak Jakarta, Rabu (28/9).
Pelatihan yang diikuti 16 prajurit dari Yonarhanud-1 Mar dan Yonarhanud-2 Mar tersebut merupakan rangkaian berlanjut dari kepelatihan yang telah dilaksanakan sebelumnya guna memperdalam pengetahuan tentang teknis pengoperasian meriam AA 35 mm Twin Gun dan Radar AF 905 FCS serta peralatan pendukungnya agar siap dioperasikan oleh satuan di lingkungan Korps Marinir.
Dalam amanat Dankormar yang dibacakan Aslog Dankormar mengatakan dengan kehadiran empat pucuk meriam AA 35 mm Twin Gun beserta Radar AF 902 FCS yang baru di jajaran Korps Marinir merupakan realisasi dalam upaya membangun kekuatan Korps Marinir guna memenuhi standart pokok minimum, moderenisasi alutsista menjadi keharusan dan tuntutan sehingga lebih efektif dalam pencapaian tugas pokok.
Ujicoba Kanon antipesawat 35mm Type 90 Marinir saat latihan penembakan.
Meriam anti serangan udara ini, lanjut Aslog Dankormar, mampu menembakan amunisi dengan kecepatan tembak 550 butir permenit dan dengan didukung radar AF 902 FCS yang mempunyai kemampuan untuk searching sejauh 25 km dan tracking 15 km.
"Senjata ini sangat efektif dalam menghancurkan serangan udara karena memiliki kecepatan sangat tinggi serta dapat ditempatkan di berbagai macam kondisi jenis medan," kata Pamen Melati Tiga ini dalam rilis Dispen Kormar.
Kegiatan yang akan berlangsung hingga 1 Nopember 2016 tersebut dilatih langsung oleh instruktur dari PT. Norinco China dengan materi meliputi pengenalan, pengoperasian hingga perbaikan ringan sistem meriam dan radar tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh Asrena Dankormar Kolonel Marinir Edy Prakoso, Danmenart-2 Mar Kolonel Marinir Aris Setiawan, para Paban Slog dan Srena Kormar dan para Dansatlak Menart-2 Mar. [rus]
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono yang diwakili Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) Kolonel Marinir Suherlan secara resmi membuka Kepelatihan Meriam AA 35 mm Twin Gun dan Radar AF 902 FCS tahun 2016 di Lapangan Trisula Menart-2 Mar Cilandak Jakarta, Rabu (28/9).
Pelatihan yang diikuti 16 prajurit dari Yonarhanud-1 Mar dan Yonarhanud-2 Mar tersebut merupakan rangkaian berlanjut dari kepelatihan yang telah dilaksanakan sebelumnya guna memperdalam pengetahuan tentang teknis pengoperasian meriam AA 35 mm Twin Gun dan Radar AF 905 FCS serta peralatan pendukungnya agar siap dioperasikan oleh satuan di lingkungan Korps Marinir.
Dalam amanat Dankormar yang dibacakan Aslog Dankormar mengatakan dengan kehadiran empat pucuk meriam AA 35 mm Twin Gun beserta Radar AF 902 FCS yang baru di jajaran Korps Marinir merupakan realisasi dalam upaya membangun kekuatan Korps Marinir guna memenuhi standart pokok minimum, moderenisasi alutsista menjadi keharusan dan tuntutan sehingga lebih efektif dalam pencapaian tugas pokok.
Ujicoba Kanon antipesawat 35mm Type 90 Marinir saat latihan penembakan.
Meriam anti serangan udara ini, lanjut Aslog Dankormar, mampu menembakan amunisi dengan kecepatan tembak 550 butir permenit dan dengan didukung radar AF 902 FCS yang mempunyai kemampuan untuk searching sejauh 25 km dan tracking 15 km.
"Senjata ini sangat efektif dalam menghancurkan serangan udara karena memiliki kecepatan sangat tinggi serta dapat ditempatkan di berbagai macam kondisi jenis medan," kata Pamen Melati Tiga ini dalam rilis Dispen Kormar.
Kegiatan yang akan berlangsung hingga 1 Nopember 2016 tersebut dilatih langsung oleh instruktur dari PT. Norinco China dengan materi meliputi pengenalan, pengoperasian hingga perbaikan ringan sistem meriam dan radar tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh Asrena Dankormar Kolonel Marinir Edy Prakoso, Danmenart-2 Mar Kolonel Marinir Aris Setiawan, para Paban Slog dan Srena Kormar dan para Dansatlak Menart-2 Mar. [rus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.