Ilustrasi Kontingen Garuda ☆
Sebanyak 200 orang prajurit TNI dikirim ke Kongo, Afrika. Mereka akan bergabung dengan rekannya yang sudah lebih dahulu berada di sana. Mereka bergabung dalam pasukan perdamaian PBB untuk misi perdamaian di wilayah tersebut.
Pelepasan para prajurit itu dipimpin Wakil Komandan (Wadan) Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Kolonel Engkus Kuswara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/9).
Dalam amanatnya, Kuswara meminta prajuritnya untuk menjalankan tugas dengan baik. Para prajurit harus mematuhi semua aturan yang ada dan menjaga nama baik bangsa.
"Jaga nama baik TNI dan negara. Laksanakan tugas secara profesional dan proporsional sesuai koridor yang telah ditentukan oleh PBB,” kata Kuswara.
Ia meminta agar para prajurit menghindari pelanggaran atau perbuatan yang dapat mencoreng nama baik negara Indonesia. Para prajurit juga harus saling mengingatkan antara satu dengan yang lain.
"Pelanggaran sekecil apa pun akan berdampak, bukan hanya kepada satu pasukan perdamaian (peacekeepers) saja, namun juga akan hilangnya kepercayaan dunia terhadap Indonesia," tegasnya.
Sebanyak 200 orang prajurit TNI dikirim ke Kongo, Afrika. Mereka akan bergabung dengan rekannya yang sudah lebih dahulu berada di sana. Mereka bergabung dalam pasukan perdamaian PBB untuk misi perdamaian di wilayah tersebut.
Pelepasan para prajurit itu dipimpin Wakil Komandan (Wadan) Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Kolonel Engkus Kuswara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/9).
Dalam amanatnya, Kuswara meminta prajuritnya untuk menjalankan tugas dengan baik. Para prajurit harus mematuhi semua aturan yang ada dan menjaga nama baik bangsa.
"Jaga nama baik TNI dan negara. Laksanakan tugas secara profesional dan proporsional sesuai koridor yang telah ditentukan oleh PBB,” kata Kuswara.
Ia meminta agar para prajurit menghindari pelanggaran atau perbuatan yang dapat mencoreng nama baik negara Indonesia. Para prajurit juga harus saling mengingatkan antara satu dengan yang lain.
"Pelanggaran sekecil apa pun akan berdampak, bukan hanya kepada satu pasukan perdamaian (peacekeepers) saja, namun juga akan hilangnya kepercayaan dunia terhadap Indonesia," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.