An 225 kembali produksiAn 225 [wikimedia] ☆
Rumah Desain pesawat asal Ukraina Antonov akhirnya memutuskan untuk menggandeng perusahaan pesawat terbang Tiongkok Airspace Corporation of China untuk membangun kembali pesawat superbesar Antonov An-225. Keputusan ini diambil karena hanya perusahaan Tiongkok lah yang memiliki visi yang sama dengan Antonov.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan tanggal 30 Agustus lalu dan menandai bangkitnya kembali pesawat angkut terbesar di dunia itu. Kedua perusahaan akan mengawali kerjasama ini dengan membangun kembali An-225 yang telah teronggok di pusat produksi Antonov di kota Kiev, Ukraina.
Di fase kedua, Airspace Corporation of China dan Antonov akan memulai kembali produksi An-225 yang telah terhenti hampir 30 tahun. Mereka menargetkan An-225 akan kembali dipasarkan ke seluruh dunia.
“Detil kerjasama dan pembagian kerja akan dibicarakan setelah penandatanganan kesepakatan kerjasama ini,” ujar pihak Antonov.
Antonov An-225 telah diproduksi di akhir dekade ’80-an. Awalnya Uni Soviet berencana membuat 6 unit An-225. Namun sayang, akibat pecahnya Uni Soviet, produksi dihentikan saat unit kedua belum juga rampung. Unit kedua ini akhirnya teronggok di gudang produksi Antonov. Unit kedua inilah yang akan dihidupkan kembali oleh dua perusahaan tersebut.
Author: Remigius Septian
Rumah Desain pesawat asal Ukraina Antonov akhirnya memutuskan untuk menggandeng perusahaan pesawat terbang Tiongkok Airspace Corporation of China untuk membangun kembali pesawat superbesar Antonov An-225. Keputusan ini diambil karena hanya perusahaan Tiongkok lah yang memiliki visi yang sama dengan Antonov.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan tanggal 30 Agustus lalu dan menandai bangkitnya kembali pesawat angkut terbesar di dunia itu. Kedua perusahaan akan mengawali kerjasama ini dengan membangun kembali An-225 yang telah teronggok di pusat produksi Antonov di kota Kiev, Ukraina.
Di fase kedua, Airspace Corporation of China dan Antonov akan memulai kembali produksi An-225 yang telah terhenti hampir 30 tahun. Mereka menargetkan An-225 akan kembali dipasarkan ke seluruh dunia.
“Detil kerjasama dan pembagian kerja akan dibicarakan setelah penandatanganan kesepakatan kerjasama ini,” ujar pihak Antonov.
Antonov An-225 telah diproduksi di akhir dekade ’80-an. Awalnya Uni Soviet berencana membuat 6 unit An-225. Namun sayang, akibat pecahnya Uni Soviet, produksi dihentikan saat unit kedua belum juga rampung. Unit kedua ini akhirnya teronggok di gudang produksi Antonov. Unit kedua inilah yang akan dihidupkan kembali oleh dua perusahaan tersebut.
Author: Remigius Septian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.