Personel TNI AL dari KRI Diponegoro sujud syukur. [JPG/pojokpitu]
KRI Diponegoro 365 akhirnya tiba kembali di tanah air setelah mengikuti latihan bersama Multilateral Rimpac 2016 di Hawai, Selasa (30/8). Kedatangan KRI Diponegoro bersama seluruh pasukan yang mengikuti latihan ini langsung disambut Panglima Armada TNI Kawasan Timur, Laksamana Muda TNI Darwanto.
Darwanto mengatakan kapal perang Indonesia yang ikut dalam latihan bersama kali ini merupakan yang terkecil dari 27 negara lain yang ikut. Namun, Indonesia tetap menunjukkan kekuatannya.
“Tetapi kemampuan perang tetap bisa mengimbangi tentara luar negeri,” tegas Darwanto.
Dia menyatakan akan mengajukan penambahan alutsista berupa KRI yang lebih besar dan canggih. Usai kapal besandar, ratusan prajurit TNI Angkatan Laut ini langsung melakukan sujud syukur dengan dipimpin Letkol TNI Tunggul Komandan KRI Diponegoro.
Latihan bersama Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2016 dilakukan di atas KRI Diponegoro di Perairan Pearl Harbor Hickam, Hawai. Selain penembakan dari atas kapal juga dilakukan rangkaian sea phase kapal perang.
“Latihan yang dilakukan bertujuan untuk menjaga keamanan jalur laut dan kemanan laut di dunia,” imbuh Darwanto. Latihan ini dimulai dari 30 Juni sampai 4 Agustus 2016. (end/flo/jpnn)
KRI Diponegoro 365 akhirnya tiba kembali di tanah air setelah mengikuti latihan bersama Multilateral Rimpac 2016 di Hawai, Selasa (30/8). Kedatangan KRI Diponegoro bersama seluruh pasukan yang mengikuti latihan ini langsung disambut Panglima Armada TNI Kawasan Timur, Laksamana Muda TNI Darwanto.
Darwanto mengatakan kapal perang Indonesia yang ikut dalam latihan bersama kali ini merupakan yang terkecil dari 27 negara lain yang ikut. Namun, Indonesia tetap menunjukkan kekuatannya.
“Tetapi kemampuan perang tetap bisa mengimbangi tentara luar negeri,” tegas Darwanto.
Dia menyatakan akan mengajukan penambahan alutsista berupa KRI yang lebih besar dan canggih. Usai kapal besandar, ratusan prajurit TNI Angkatan Laut ini langsung melakukan sujud syukur dengan dipimpin Letkol TNI Tunggul Komandan KRI Diponegoro.
Latihan bersama Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2016 dilakukan di atas KRI Diponegoro di Perairan Pearl Harbor Hickam, Hawai. Selain penembakan dari atas kapal juga dilakukan rangkaian sea phase kapal perang.
“Latihan yang dilakukan bertujuan untuk menjaga keamanan jalur laut dan kemanan laut di dunia,” imbuh Darwanto. Latihan ini dimulai dari 30 Juni sampai 4 Agustus 2016. (end/flo/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.