Ⓣim K-9 didalam menjalankan tugas mempunyai semboyan "Kami bukan prajurit hebat tetapi prajurit yang terlatih". oleh karenanya bagi Tim K-9 tiada hari tanpa latihan untuk meingkatkan kemampuan, guna mendukung keberhasilan tugas pokok Yonif 500 / Raider.
Belajar dari sejarah tentang penggunaan hewan anjing di dunia kemiliteran, maka sangat tepat apa yang dilakukan Yonif 500 / Raider jajaran Kodam V / Brawijaya dengan membentuk tim khusus bernama "Tim K-9".
Tim K-9 merupakan satu satunya tim hewan yang tidak di miliki batalyon - batalyon raider lainnya di Indonesia.
Seluruh personil pajurit yang terlibat dalam Tim K-9 bertanggung jawab terhadap perawatan dan pelatihan anjing - anjing di tim tersebut.
Belajar dari sejarah tentang penggunaan hewan anjing di dunia kemiliteran, maka sangat tepat apa yang dilakukan Yonif 500 / Raider jajaran Kodam V / Brawijaya dengan membentuk tim khusus bernama "Tim K-9".
Tim K-9 merupakan satu satunya tim hewan yang tidak di miliki batalyon - batalyon raider lainnya di Indonesia.
Seluruh personil pajurit yang terlibat dalam Tim K-9 bertanggung jawab terhadap perawatan dan pelatihan anjing - anjing di tim tersebut.
Tim K-9 Yonif 500 / Raider tergabung tim Penanggulangan Teror (Gultor),
bertugas pencarian jejak dan pelacakan. Dipimpin
seorang Bintara selaku Komandan Tim (Dantim), yang membawahi 10 orang
prajurit dan 10 ekor anjing. Seorang perwira ditunjuk sebagai
koordinator pelatih.
Anjing-anjing
pelacak tersebut dilatih selama 5 bulan secara bertahap, bertingkat dan
berlanjut oleh pelatih dari K-9 Pomal dan Perkin (Perkumpulan Kinologi Indonesia) sehingga menjadi
anjing-anjing pelacak yang terlatih. Anjing pelacak dengan berbagai macam anjing
seperti German Shepherd Dog, Rottweiller, Dobermann, Kintamani dan
Golden Retriever.
Tujuan Tim K-9 dibentuk untuk
mendukung tugas khusus Tim antiteror (GULTOR) Yonif 500 / Raiders dimana
anjing - anjing pelacak tersebut digunakan untuk mencari dan menemukan
musuh. Selain itu dapat juga mendeteksi barang-barang yang mencurigakan,
sehingga dapat mengetahui dan menemukan barang - barang yang berbahaya
atau yang tidak berbahaya. Tim K-9 ini sering diikutkan dalam kegiatan
PAM VIP / VVIP yang melibatkan Tim Antiteror Yonif 500 / Raiders, di Wilayah
Surabaya khususnya dan Jawa Timur umumnya.
Sumber :
- yonif-raider
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.