Dua anggota TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua
New Guinea menahan truk pengangkut kayu tanpa dokumen di Kampung Wembi,
Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Sabtu (8/12).
Anggota Satgas Pamtas RI-PNG, di Keerom, Papua, berhasil menahan 16 truk
yang berisi 70-an kubik kayu campuran tanpa dokumen.(FOTO
ANTARA/Alfian Rumagit)
Sorong, Papua Barat • Patroli tim gabungan TNI-Kepolisian Indonesia dihadang di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada pukul 02.00 WIT Rabu. Satu anggota TNI terluka yakni Pelda Sultoni.
Insiden berawal dari informasi tentang warga masyarakat yang akan mengibarkan bendera separatis Bintang Kejora dipimpin Isak Kalaibin.
Saat mendekati lokasi kelompok tersebut kemudian menyerang mobil yang digunakan patroli gabungan dengan menyerang menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan satu anggota Kodim 1704 terluka.
Selain itu akibat serangan warga menyebabkan kaca mobil jenis mini bus yang ditumpangi petinggi kepolisian setempat pecah.
Akibatnya, anggota tim patroli gabungan itu meletuskan tembakan dan meninggalkan TKP.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Gede Sumerta, menyatakan, seorang warga sipil setempat, SK (37) juga terluka tembak pada paha kiri, perut, dan bawah lengan kiri.
"Namun apakah betul korban tersebut korban penembakan hingga saat ini belum dapat dipastikan," kata Sumerta.(E006/2013)
Sorong, Papua Barat • Patroli tim gabungan TNI-Kepolisian Indonesia dihadang di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada pukul 02.00 WIT Rabu. Satu anggota TNI terluka yakni Pelda Sultoni.
Insiden berawal dari informasi tentang warga masyarakat yang akan mengibarkan bendera separatis Bintang Kejora dipimpin Isak Kalaibin.
Saat mendekati lokasi kelompok tersebut kemudian menyerang mobil yang digunakan patroli gabungan dengan menyerang menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan satu anggota Kodim 1704 terluka.
Selain itu akibat serangan warga menyebabkan kaca mobil jenis mini bus yang ditumpangi petinggi kepolisian setempat pecah.
Akibatnya, anggota tim patroli gabungan itu meletuskan tembakan dan meninggalkan TKP.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Gede Sumerta, menyatakan, seorang warga sipil setempat, SK (37) juga terluka tembak pada paha kiri, perut, dan bawah lengan kiri.
"Namun apakah betul korban tersebut korban penembakan hingga saat ini belum dapat dipastikan," kata Sumerta.(E006/2013)
● Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.