PESAWAT-pesawat tempur TNI AU yang terlibat dalam Latgab TNI berhasil
menghancurkan target-target penembakan pada latihan Pra Latgab TNI yang
di saksikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres RI Budiono,
Panglima TNI serta para pejabat teras TNI dan perwakilan Negara sahabat
serta media di lokasi latihan Asembagus Situbondo, Jum’at (3/5).
Pesawat-pesawat TNI AU ini berada dibawah Komando Tugas Udara Gabungan yang dipimpin Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriatna dalam operasi udara mendukung Kampanye militer dibawah Komando Gabungan TNI. Kogasudgab membawahi lima Satgas yaitu Satgas Tempur, Satgas Dukungan Tempur, Satgas Paskhas, Satgas Hanud (Pertahanan Udara) dan Satgas Info untuk melaksanakan Operasi Informasi.
Kegiatan operasi udara dimulai pada pukul 06.15 empat pesawat Hawk dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak masing-masing membawa dua buah bom MK-82 (250 kg) melakukan Serangan Udara Langsung (SUL) pada sasaran di pantai Asembagus untuk memuluskan operasi pendaratan amfibi.
Pada pukul 06.35 empat pesawat Hawk dari Skadron Udara 12 Pekanbaru dengan bomb MK 82 melakukan Serangan Udara Langsung untuk mendukung penerjunan 600 personel TNI dalam operasi serbuan Linud (Lintas Udara) Gabungan. Penerjunan dilakukan pada pukul 06.45 yang terdiri dari 520 personel Kostrad dan 80 personel Paskhas TNI AU menggunakan 10 pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan Skadron Udara 32 Lanud Abdurachman Saleh Malang.
Pukul 09.30 pesawat Boeing 737 Intai Strategi Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar melakukan pengintaian pada sasaran yang disusul dengan penembakan oleh pesawat-pesawat tempur terdiri dari empat F-16 masing-masing membawa rudal canggih AGM 65G “Maverick”, dilanjutkan dengan pemboman area oleh empat SU-27 yang masing-masing membawa 18 bomb OFAB 100-120 dan dikawal oleh dua pesawat F-5 Tiger yang membawa rudal udara ke udara AIM-9 “Sidewinder”.
Sebagai penutup tiga pesawat terbaru TNI AU EMB 314 Super Tucano yang menggotong Bom MK-82 melakukan Bantuan Tembakan Udara (BTU) pada pasukan darat gabungan dengan ketepatan perkenaan yang mengagumkan.
Dalam latihan gabungan ini, untuk pesawat tempur seperti F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger, SU 27/30 Sukhoi dan Hawk 100/200 Take off dan Landing dari Lanud Iswahjudi Madiun yang merupakan Markas Komando Satuan Tugas Tempur (Satgaspur), sedangkan pesawat tempur taktis terbaru TNI AU yaitu EMB 314 Super Tucano Take off dan Landing dari Lanud Abdurachman Saleh Malang. Sementara dua pesawat helikopter NAS-332 dan satu SA-330 Puma melakukan SAR tempur yang dikawal dua pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 “Elang Khatulistiwa” Lanud Supadio.
Dalam mendukung Latgab TNI tahun 2013, TNI AU menyiapkan 62 pesawat yang merupakan 91% dari sasaran kesiapan yang meliputi pesawat tempur SU-27/30 Sukhoi, F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger, Hawk 100/200, EMB-314 Super Tucano. Pesawat Intai B-737 Patmar, Pesawat angkut C-130 Hercules, B-737 VIP, Fokker-28, CN-235, C-295, C-212 Aviocar, pesawat helicopter terdiri dari SA-330 Puma, NAS-332 Super Puma dan EC-120 Colibri sebagai pesawat dukungan VIP dan SAR Tempur.
Keterangan gambar: Waasops Kasau Marsma TNI Abdul Muis, Kadispenau Kolonel Pnb SB Supriyadi dan kolonel Pnb Agung Sasongkojati menyaksikan penembakan oleh pesawat temput TNI AU di Puskodal Mabes TNI AU Cilangkap, Jumat (3/5).
Pesawat-pesawat TNI AU ini berada dibawah Komando Tugas Udara Gabungan yang dipimpin Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriatna dalam operasi udara mendukung Kampanye militer dibawah Komando Gabungan TNI. Kogasudgab membawahi lima Satgas yaitu Satgas Tempur, Satgas Dukungan Tempur, Satgas Paskhas, Satgas Hanud (Pertahanan Udara) dan Satgas Info untuk melaksanakan Operasi Informasi.
Kegiatan operasi udara dimulai pada pukul 06.15 empat pesawat Hawk dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak masing-masing membawa dua buah bom MK-82 (250 kg) melakukan Serangan Udara Langsung (SUL) pada sasaran di pantai Asembagus untuk memuluskan operasi pendaratan amfibi.
Pada pukul 06.35 empat pesawat Hawk dari Skadron Udara 12 Pekanbaru dengan bomb MK 82 melakukan Serangan Udara Langsung untuk mendukung penerjunan 600 personel TNI dalam operasi serbuan Linud (Lintas Udara) Gabungan. Penerjunan dilakukan pada pukul 06.45 yang terdiri dari 520 personel Kostrad dan 80 personel Paskhas TNI AU menggunakan 10 pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan Skadron Udara 32 Lanud Abdurachman Saleh Malang.
Pukul 09.30 pesawat Boeing 737 Intai Strategi Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar melakukan pengintaian pada sasaran yang disusul dengan penembakan oleh pesawat-pesawat tempur terdiri dari empat F-16 masing-masing membawa rudal canggih AGM 65G “Maverick”, dilanjutkan dengan pemboman area oleh empat SU-27 yang masing-masing membawa 18 bomb OFAB 100-120 dan dikawal oleh dua pesawat F-5 Tiger yang membawa rudal udara ke udara AIM-9 “Sidewinder”.
Sebagai penutup tiga pesawat terbaru TNI AU EMB 314 Super Tucano yang menggotong Bom MK-82 melakukan Bantuan Tembakan Udara (BTU) pada pasukan darat gabungan dengan ketepatan perkenaan yang mengagumkan.
Dalam latihan gabungan ini, untuk pesawat tempur seperti F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger, SU 27/30 Sukhoi dan Hawk 100/200 Take off dan Landing dari Lanud Iswahjudi Madiun yang merupakan Markas Komando Satuan Tugas Tempur (Satgaspur), sedangkan pesawat tempur taktis terbaru TNI AU yaitu EMB 314 Super Tucano Take off dan Landing dari Lanud Abdurachman Saleh Malang. Sementara dua pesawat helikopter NAS-332 dan satu SA-330 Puma melakukan SAR tempur yang dikawal dua pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 “Elang Khatulistiwa” Lanud Supadio.
Dalam mendukung Latgab TNI tahun 2013, TNI AU menyiapkan 62 pesawat yang merupakan 91% dari sasaran kesiapan yang meliputi pesawat tempur SU-27/30 Sukhoi, F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger, Hawk 100/200, EMB-314 Super Tucano. Pesawat Intai B-737 Patmar, Pesawat angkut C-130 Hercules, B-737 VIP, Fokker-28, CN-235, C-295, C-212 Aviocar, pesawat helicopter terdiri dari SA-330 Puma, NAS-332 Super Puma dan EC-120 Colibri sebagai pesawat dukungan VIP dan SAR Tempur.
Keterangan gambar: Waasops Kasau Marsma TNI Abdul Muis, Kadispenau Kolonel Pnb SB Supriyadi dan kolonel Pnb Agung Sasongkojati menyaksikan penembakan oleh pesawat temput TNI AU di Puskodal Mabes TNI AU Cilangkap, Jumat (3/5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.