SENTUL - Setelah menggelar latihan bersama (Latma) dengan Usarpac, TNI melanjutkan kerjasama penanggulangan bencana dengan United States Pasific Command (USPACOM). Keduanya berkomitmen melanjutkan latma operasi terpadu dan tangggap darurat penanggulangan bencana setiap tahunnya.
"Setiap negara mempunyai ketentuan dan prosedur yang berbeda dalam mengakomodasi masuknya bantuan asing dalam rangka penanggulangan bencana. Oleh karena itu diperlukan pertukaran informasi, kerjasama, penyamaan persepsi dan pemahaman tentang peraturan dan prosedur yang berlaku," kata Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI AM Putranto pada pembukaan Latma Gema Bhakti 2013 di PMPP TNI, Sentul, Bogor, Kamis (6/6).
Latma TNI-Uspacom untuk pertama kalinya digelar. Ini akan berlangsung di PMPP TNI, Sentul, 6-10 Juni 2013.
Pembukaan dihadiri, diantaranya Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wisnu Wijaya, Deputy Commander Army National Guard US Army Pacific, Major General Gary M Hara dan Chief Office of Defence Cooperation Colonel Michael Janser.(Feber S)
"Setiap negara mempunyai ketentuan dan prosedur yang berbeda dalam mengakomodasi masuknya bantuan asing dalam rangka penanggulangan bencana. Oleh karena itu diperlukan pertukaran informasi, kerjasama, penyamaan persepsi dan pemahaman tentang peraturan dan prosedur yang berlaku," kata Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI AM Putranto pada pembukaan Latma Gema Bhakti 2013 di PMPP TNI, Sentul, Bogor, Kamis (6/6).
Latma TNI-Uspacom untuk pertama kalinya digelar. Ini akan berlangsung di PMPP TNI, Sentul, 6-10 Juni 2013.
Pembukaan dihadiri, diantaranya Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wisnu Wijaya, Deputy Commander Army National Guard US Army Pacific, Major General Gary M Hara dan Chief Office of Defence Cooperation Colonel Michael Janser.(Feber S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.