Papua ♼ Seorang anggota polisi kembali menjadi korban penembakan di Papua, Sabtu (30/11). Polisi itu diketahui bernama Bripka Suhendra.
Seperti dilansir dari Antara, korban sehari-hari bertugas sebagai anggota Brimob Polda Papua. Bripka Suhendra ditembak oleh orang tak dikenal di Kawasan Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua.
Korban saat ini langsung dilarikan ke rumah sakit. Kondisi korban masih belum diketahui.
Kasus ini menambah panjang daftar penembakan terhadap polisi. Di Papua, polisi kerap kali menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.(mdk/has)
Sopir angkot di Puncak Jaya tewas ditembak kelompok bersenjata
Kelompok sipil bersenjata kembali melakukan aksi kekerasan dan penembakan, kali ini menimpa seorang warga di Puncak Jaya, Papua. Mereka menghadang seorang dan menembak mati seorang sopir angkot, David saat tengah melakukan perjalanan dari Ilu menuju ibu kota Mulia.
Dilansir Antara, Kamis (28/11), penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIT. Saat ditembak, Davit tengah mengendarai mobil jenis Strada dengan nomor polisi N 8688 AT.
Davit dihadang saat melintas di Kampung Kambigame. Kedua kendaraan yang melintas kemudian dihadang kelompok sipil bersenjata (KSB), dan Davit ditembaki saat turun dari kendaraannya. Tak sampai di situ, ia pun dibakar bersama mobilnya.
Melihat kejadian itu, Riko memilih memutar mobilnya dan melarikan diri. Dia pun melaporkan peristiwa nahas tersebut melalui pos TNI di Ilu.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis yang dihubungi Antara membenarkan adanya inside tersebut dan saat ini korban sudah dievakuasi ke puskesmas Ilu. Ketika ditanya pelaku berasal dari kelompok mana, Kapolres menegaskan belum dapat dipastikan kelompok tersebut dari mana.
"Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti kelompok yang melakukan penghadangan dan penembakan hingga menewaskan warga sipil," tegas Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis.
Sebelumnya, Rabu (27/11) sekitar jam 10.00 WIT, KSB juga menembak anggota TNI yang bertugas di Koramil Ilu, Sersan Wandi.
Seperti dilansir dari Antara, korban sehari-hari bertugas sebagai anggota Brimob Polda Papua. Bripka Suhendra ditembak oleh orang tak dikenal di Kawasan Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua.
Korban saat ini langsung dilarikan ke rumah sakit. Kondisi korban masih belum diketahui.
Kasus ini menambah panjang daftar penembakan terhadap polisi. Di Papua, polisi kerap kali menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.(mdk/has)
Sopir angkot di Puncak Jaya tewas ditembak kelompok bersenjata
Kelompok sipil bersenjata kembali melakukan aksi kekerasan dan penembakan, kali ini menimpa seorang warga di Puncak Jaya, Papua. Mereka menghadang seorang dan menembak mati seorang sopir angkot, David saat tengah melakukan perjalanan dari Ilu menuju ibu kota Mulia.
Dilansir Antara, Kamis (28/11), penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIT. Saat ditembak, Davit tengah mengendarai mobil jenis Strada dengan nomor polisi N 8688 AT.
Davit dihadang saat melintas di Kampung Kambigame. Kedua kendaraan yang melintas kemudian dihadang kelompok sipil bersenjata (KSB), dan Davit ditembaki saat turun dari kendaraannya. Tak sampai di situ, ia pun dibakar bersama mobilnya.
Melihat kejadian itu, Riko memilih memutar mobilnya dan melarikan diri. Dia pun melaporkan peristiwa nahas tersebut melalui pos TNI di Ilu.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis yang dihubungi Antara membenarkan adanya inside tersebut dan saat ini korban sudah dievakuasi ke puskesmas Ilu. Ketika ditanya pelaku berasal dari kelompok mana, Kapolres menegaskan belum dapat dipastikan kelompok tersebut dari mana.
"Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti kelompok yang melakukan penghadangan dan penembakan hingga menewaskan warga sipil," tegas Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis.
Sebelumnya, Rabu (27/11) sekitar jam 10.00 WIT, KSB juga menembak anggota TNI yang bertugas di Koramil Ilu, Sersan Wandi.
♞ Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.